JOMBANG.TV – Bencana banjir yang merendam sejumlah desa di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, hingga kini terus meluas. Bahkan ketinggian air banjir kini mencapai dua meter dan memaksa ratusan orang diungsikan ke tempat lebih aman.
Air banjir yang sebelumnya merendam 8 desa di tiga kecamatan, kini merembet menjadi 5 Kecamatan.
Wilayah terparah yang direndam banjir kini berada di Kecamatan Mojoagung. Air banjir yang datang pada Kamis malam (10/03) ini akibat luapan sungai pancir dan catak banteng membuat ratusan rumah terendam.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, luasan banjir saat ini berada di 5 Kecamatan, yakni Kecamatan Plandaan, Ploso, Sumobito, Mojowarno dan Mojoagung.
Di kecamatan Mojoagung, air banjir menggenangi 9 desa dan di kecamatan lain ada 8 Desa. Sementara penyebab banjir, yakni akibat luapan sungai yang tak mampu menampung debit air akibat guyuran hujan yang cukup deras.
“Untuk yang masuk data BPBD sementara ada 5 Kecamatan. Kalau di Kecamatan Mojoagung 9 desa terparah di Desa Kademangan. Ketinggian yang terdalam mencapai dua meter dan trend air saat ini yang masuk masih terus naik,” ujar Mahfud Yunus, Dantim Operasi BPBD Jombang, saat dikonfirmasi.
Hingga kini pihak BPBD dan TNI serta Polri terus melakukan upaya evakuasi warga ke tempat lebih aman dan mendirikan dapur umum. (jb2/adm)