JombangTv
– Jombang Fest 2024 resmi dibuka hari ini Senin (14/10/2024) di Alun-Alun Kabupaten Jombang. Perhelatan akbar dalam rangka memperingati Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Jombang ke 114 dan Hari Santri Nasional 2024 ini akan berlangsung mulai hari ini hingga Rabu (23/10/2024).
Hadir dalam pembukaan Jombang Fest 2024 Pj Bupati Jombang Dr. Drs. Teguh Narutomo M.M., didampingi Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Jombang Irnie Victorynie Teguh Narutomo, S.Pd., M. Pd., Ph.D., Director General Taipei Economic And Trade Office Surabaya Mr. Issac, Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi Irjen Pol Didik Agung Widjanarko, SIK, M.H., dari Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia hadir Sadarestuwati SP, MMA., Kepala Pusat Pengembangan SDM Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan RI- M. Arif Hidayat M.Eng.,MPP. Kepala Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Kementerian Sosial Republik Indonesia -di Surakarta Drs. M.K Agung Suhartoyo, M.Si., Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jawa Timur, Drs. Benny Sampirwanto., M.Si., Pjs Bupati Tuban Dr. Agung Subagyo S.STP., M.SiP. js Bupati Mojokerto, Dr. H. Ahmad Jazuli, S.H,. M.Si., Pjs Bupati Kediri Heru Wahono Santoso S.S., M.Si., Kepala Sub bidang pelayanan Administrasi Hukum Umum, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kantor Wilayah Jawa Timur Pahlevi Wintantra S.H., M.H.
Hadir pula Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Jombang, Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang Agus Purnomo S.H., M.Si didampingi Ketua Darma Wanita Persatuan Kabupaten Jombang Lilik Agus Purnomo, Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi Drs Mohammad Sodiq Triwidanto, M.Si., Asisten, Staf Ahli Bupati dan segenap Pejabat di Lingkup Pemerintah Kabupaten Jombang, Direktur BUMD Kabupaten Jombang Pimpinan Vertical, Ketua Organisasi Keagamaan, Ketua Organisasi Masyarakat, Ketua Organisasi Wanita, dan Civitas Akademika.
Sebagaimana kita ketahui bersama, Jombang dikenal dengan sebutan “Kota Santri”. Hal ini dikarenakan Kabupaten Jombang memang dikelilingi ratusan pondok pesantren, mulai dari yang kecil hingga yang besar. Beberapa pondok pesantren yang terkenal di antaranya Ponpes Tebuireng, Ponpes Denanyar, Ponpes Tambak Beras, Dan Ponpes Darul Ulum (Rejoso).
Jombang Fest 2024 diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian acara peringatan Hari Jadi Ke–114 Pemkab Jombang, Hari Jadi Ke 79 Provinsi Jawa Timur, dan Hari Santri Nasional, yang berlangsung selama 10 hari penuh, mulai tanggal 14 Oktober sampai dengan 23 Oktober 2024.
Acara ini bukan hanya menjadi ajang perayaan, akan tetapi merupakan kesempatan berharga bagi Kabupaten Jombang untuk meningkatkan perekonomian lokal, mempromosikan sektor pariwisata, serta mengenalkan kekayaan budaya dan kearifan lokal kepada masyarakat global. Yang pada akhirnya, dapat menjadi motor penggerak dalam upaya memajukan perekonomian daerah.
Pada pembukaan Jombang Fest 2024, Pemkab Jombang mengundang 114 anak yatim piatu.
“Tadi kita disambut anak yatim piatu 114 orang. Itu adalah doa anak yatim untuk berkahnya Jombang, ” jelas Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo.
“Event Jombang Fest secara perdana diadakan pada tahun 2024 ini. Meskipun baru pertama kali diselenggarakan, namun kami sangat optimis bahwa acara ini akan menjadi katalisator dalam mempromosikan Kabupaten Jombang dalam berbagai aspek, khususnya sebagai daerah yang kaya akan potensi,” tambah Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo.
Gelaran Jombang Fest tahun ini diisi dengan berbagai kegiatan menarik, mulai dari pagelaran budaya, festival produk unggulan, festival religi, hingga seminar internasional. Pada hari pertama, acara diawali dengan Gerakan Makan Ikan Untuk Berantas Stunting, Forum Digitalisasi Ekonomi Dan Pemasaran Produk Pesantren, dan penampilan band lokal dan guest star, Band Letto.
Pada hari kedua (15 Oktober 2024), akan digelar Festival Kopi, Seminar Kebangsaan bertema “Jejak Bung Karno Di Jombang”, Bimbingan Teknis Agropreneur Tembakau, Konferensi Internasional Pertama di Jombang, Nobar Kualifikasi Piala Dunia 2026, dan Penampilan Band Aftershine.
Selanjutnya, pada hari ketiga, tanggal 16 Oktober 2024, akan dilaksanakan Workshop Potensi Investasi Jombang, bimbingan teknis pengembangan varietas unggul tembakau, serta parade fashion show yang akan diikuti oleh Forkopimda, Kepala OPD, DPRD, dan masyarakat umum.
Tanggal 21 Oktober 2024 akan dilaksanakan upacara Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Jombang, Hari Jadi Provinsi Jawa Timur, dan Hari Santri Nasional.
Rangkaian kegiatan akan terus berlanjut hingga penutupan pada tanggal 23 Oktober, diantaranya Lomba Olahraga Tradisional, Grand Final Guk Yuk Jombang, Jombang Carnival, Jombang Playon (Event Lari Jombang), Pertunjukan Wayang Kulit, serta Khotmil Qur’an serentak di masjid dan mushola se-Kabupaten Jombang.
Setiap kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan potensi ekonomi, budaya, dan sejarah Kabupaten Jombang kepada masyarakat luas, tetapi juga dirancang untuk memberikan manfaat nyata dalam mempersiapkan daerah dan masyarakat menuju Indonesia Emas 2045 melalui masyarakat yang lebih inovatif dan berdaya saing di masa depan.
“Kami juga menyadari bahwa keberhasilan Jombang dalam mencapai kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat tidak dapat dilepaskan dari sinergi dengan kabupaten tetangga dan seluruh pemangku kepentingan. Oleh karena itu, kami berharap Jombang Fest 2024 ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat kerja sama antar wilayah, khususnya dalam hal pengembangan ekonomi, perdagangan, dan pariwisata, sehingga menciptakan dampak positif bagi kawasan yang lebih luas, ” jelas Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo.
Pemkab Jombang mengundang para investor, pelaku usaha, dan mitra-mitra strategis untuk menanamkan modalnya dan berinvestasi pada potensi besar yang dimiliki oleh Kabupaten Jombang, baik di sektor pertanian, pariwisata, maupun usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo berterima kasih kepada Pemerintah Pusat dan Provinsi Jawa Timur atas dukungan yang terus diberikan kepada Kabupaten Jombang. Pemkab Jombang berharap sinergi ini dapat terus terjaga, sehingga Kabupaten Jombang dapat terus berkembang menjadi salah satu pilar kekuatan ekonomi regional.
“Harapan kami, Jombang Fest dapat berkembang menjadi agenda tahunan yang selalu dinantikan, tidak hanya oleh masyarakat Jombang, tetapi juga oleh para pelaku usaha dan wisatawan dari berbagai daerah. Karena kegiatan ini adalah dari kita, oleh kita, dan untuk kita. Mari kita bersama-sama memeriahkan dan mensukseskan acara ini,” ajak Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo.
Komentar untuk post