JOMBANG.TV -Sebanyak 135 lembaga SD mengikuti bimbingan teknis (bimtek) yang digelar oleh Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan dan Kebudyaan Kabupaten Jombang guna pengembangan sekolah.
Bimtek bagi para kepala sekolah dan guru SD di Jombang ini dibuka langsung oleh Kepala Bidang Pembinaan SD Disdikbud Jombang Endro Wahyudi di SDN kepanjen 2 pada Rabu (16/03). Sementara, para peserta Bimtek mengikutinya melalui virtual di 5 titik.
Yakni di SDN Ploso untuk wilayah utara, SDN Perak 2 untuk wilayah barat, SDN Menganto wilayah tengah selatan. Kemudian SDN Kesamben 1 untuk wilayah timur dan SDN Banjaragung 2 untuk wilayah selatan.
Dalam sambutannya Endro mengatakan, perlu adanya perubahan paradigma dalam proses pembelajaran. Paradigma baru berupa ‘Merdeka Belajar’ harus dilakukan untuk menyongsong perubahan global menuju revokusi industri 4.0.
“Perubahan paradigma berpikir perlu diubah secara radikal. Karena Paradigma baru Merdeka Belajar memaksa satuan pendidikan untuk mengubah cara berpikir dan bertindak dalam menghadapi perubahan global menuju revolusi industry 4.0,” ujar Endro.
Endro juga menyampaikan, bahwa dengan berbagai aturan yang ada saat ini dan perkembangan yang sedemikian rupa, para guru dituntut adaptif baik dengan teknologi maupun perubahan paradigma Merdeka Belajar.
“Kami bergharap sangat kepada bapak ibu guru peserta Bimtek ini untuk mengikuti dengan sebaik-baiknya mulai awal hingga akhir. Dan apa yang disampaikan oleh tutor atau Instruktur nanti bisa diterapkan dan diaplikasikan di sekolah masing-masing dengan baik,” ucapnya.
Untuk diketahui, instruktur atau narasumber Bimbingan Teknis ini adalah pengawas sekolah yang berpengalaman sebagai instruktur Provinsi Jawa Timur, serta Kepala Sekolah yang berpengalaman.
Bimtek diikuti sebanyak 135 Lembaga SD se-Kabupaten Jombang dengan jumlah peserta sebanyak 270 orang terdiri dari 1 orang guru dan satu orang kepala sekolah.(*/jb1/adm)
Komentar untuk post