JOMBANG.TV – Warga Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Jombang, digegerkan dengan penemuan dua bangkai Sapi dibuang di aliran sungai, Sabtu, (02/07/2022). Warga menduga, bangkai sapi itu sengaja dibuang pemiliknya.
Dua bangkai sapi ini ditemukan warga berada di aliran sungai sekunder Rejoagung 4, tepatnya di selatan jembatan simpang tiga Pasar Cukir. Saat ditemukan, dua bangkai sapi ini dalam keadaan tersangkut sampah dan sudah nyaris hancur.
Ahmad Supangan, 40, warga Dusun Cukir mengatakan, penemuan bermula dari kecurigaan warga atas munculnya bau tak sedap dari dasar sungai. Saat dilakukan pencarian, baru diketahui ada dua bangkai sapi yang diduga merupakan sapi perah.
“Kalau asalnya nggak tahu, yang jelas aliran sungai ini dari arah selatan. Bau sekali memang, sudah tiga hari saya mencium bau ini. Kalau dari strukturnya kayaknya sapi perah mas,” ujarnya.
Karena ada yang terbawa aliran sungai, warga kemudian beramai-ramai mengevakuasi bangkai tersebut dari dasar sungai. Warga khawatir, bangkai sapi ini bisa menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan sekitar apalagi di Kabupaten Jombang, wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) masih merebak.
“Ya kalau tidak di ambil bagaimana nanti. Kalau tersangkut dibawah kolong jembatan rumah warga atau masuk ke sawah kan bahaya mas. Tidak tau siapa yang buang. Tapi mungkin sapinya mati karena PMK mas. ” kata Supangan.
Sementara, Juru Pengairan PSDA Cukir, Rohimin mengaku tidak tau asal muasal bangkai sapi tersebut bisa masuk ke aliran sungai. Ia menduga, ada oknum yang tidak bertanggung jawab yang sengaja membuang bangkai sapi ke sungai sekunder.
Dua bangkai yang sudah dievakuasi, rencananya akan dikubur ditempat yang lebih aman agar tidak mengganggu lingkungan.
“Sepertinya dari hulu. Mungkin ada oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga buang bangkai sapi ke sungai. Ini nanti kita kuburkan agar tidak menganggu lingkungan,” pungkasnya. (jb2/adm)
Komentar untuk post