JOMBANG.TV – Petugas gabungan terdiri dari Polisi dan TNI, menggerebek arena judi sabung ayam di area dekat Pondok Pesantren, di Dusun Tambakberas, Desa Tambak Rejo. Dari penggerebekan, 13 orang ditangkap bersama sejumlah barang bukti.
Arena judi sabung ayam digerebek Tim Gabungan Polres Jombang dengan dibantu TNI ini berada di sekitar Pondok Pesantren Al-Muhibbin, Tambakberas, Jombang. Penggerebekan ini dilakukan pada Jumat 26 Juli 2024 sore.
Proses penggerebekan berlangsung cukup dramatis pada sore sekira pukul 15.30 WIB. Apalagi diketahui, lokasi arena judi sabung ayam berlokasi di dekat Ponpes Al-Muhibbin ini dikepung polisi dari segala penjuru. Tak ayal, para pelaku judi sabung ayam langsung lari kocar-kacir ketika Tim gabungan datang menggerebek.
Aksi kejar-kejaran sempat terjadi antara polisi dengan penjudi. Dengan cepat, petugas gabungan dari Satreskrim Polres Jombang, Sat Samapta, Polsek Jombang Kota dan Koramil Jombang kota berhasil menangkap 13 orang penjudi dan mengamankan sepeda motor sejumlah 29, ayam aduan 32, uang tunai Rp 1.695.000,- serta sejumlah peralatan perjudian seperti kalangan (geber terbuat dari spon), karpet sarna biru, jam dinding, sangkar, bak air dan lain-lain.
Penggerebekan dilakukan berawal dari pengaduan masyaraka (Dumas) yang merasa resah dengan adanya judi sabung ayam. “Polres Jombang langsung melakukan kordinasi dengan wilayah yang ada di kota, Kapolsek dan Danramil untuk bersama-sama melakukan penangkapan,” kata Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi melalui Kasihumas Iptu Kasnasin.
Kasnasin mengatakan, arena judi ayam tersebut sudah 1 bulan ini beroperasi. Sehingga kegiatan judi ini meresahkan warga sekitar pondok.
“Menurut keterangan dari warga sudah beroperasi 1 bulan. Intinya di wilayah hukum Polres Jombang tidak ada toleransi untuk main judi ayam,” ujarnya.
Kasihumas mengimbau,”Masyarakat yang mengetahui adanya kejadian tindak pidana maupun gangguan kamtibmas lainnya serta pengaduan/keluhan tentang layanan Kepolisian bisa melaporkan melalui call center 110. Atau bisa menghubungi nomor WhatsApp Kandani 081323332022,” imbaunya. (jb1/adm)
Komentar untuk post