JOMBANG.TV – Bus Mira berpenumpang 30 orang menghantam truk yang sedang parkir di Jalan Nasional Surabaya-Madiun, tepatnya di Desa Sambirejo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, pada Senin (04/08/25), sekira pukul 07:30 WIB.
Akibatnya, truk Isuzu 616A nomor polisi L 9039 BX, yang dikemudikan Sandi Huda (54), warga Desa Pradah Kalikendal, Kecamatan Dukuh Pakis, Kota Surabaya, nyungsep ke sungai kecil di pinggir jalan.
Data yang didapat, Bus Mira bernomor polisi S 7818 US, dikemudikan Arif Nur Hidayat (34), warga Desa Keranggan, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, melaju dari arah Surabaya.
Saat di lokasi kejadian, diduga sopir bus tak memperhatikan ada truk sedang parkir di pinggir jalan. “Saya tadi duduk di belakang. Bus memang mau menyalip, tapi tiba-tiba ‘bruak’ saja. Sepertinya sopir tidak melihat ada truk berhenti,” ungkap Kondektur Bus, Imam Supriadi (61).
Sementara, menurut kesaksian Atik Yusmita, pemilik warung di sekitar lokasi kejadian, saat itu truk sedang parkir di pinggir jalan sopirnya hendak membeli makan. Tiba-tiba dari arah belakang dihantam bus Mira dari arah Surabaya.
“Truk itu memang parkir, sopirnya masuk ke warung saya, mau beli makan. Belum saya layani, tahu-tahu ada suara keras ‘bruak!’ Bus nabrak truk dari belakang dan langsung masuk ke sungai,” ucapnya.
Akibat peristiwa tersebut, truk nyungsep ke sungai, sedangkan bus mengalami kerusakan parah bagian depan. Sementara, tiga penumpang mengalami luka.
Petugas Satlantas Polres Jombang datang ke lokasi, melakukan olah tempat kejadian perkara, dan mengevakuasi kendaraan menggunakan alat berat.
Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan. Dugaan awal mengarah pada kelalaian pengemudi bus yang kurang mengantisipasi keberadaan kendaraan parkir.(tam)
Komentar untuk post