JOMBANG.TV – Bupati Jombang, H. Warsubi, menegaskan komitmennya untuk tidak menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) pada tahun 2026, bahkan memastikan pada 2027 tarifnya tetap tidak mengalami kenaikan. Hal ini disampaikan sebagai bentuk kepastian kepada masyarakat agar tidak khawatir dengan isu kenaikan pajak.
“Kami tidak pernah menaikkan pajak. Kami hanya menjalankan apa yang sudah berlaku di 2024, bahkan saat itu kami belum menjabat. Kalau ada masyarakat yang keberatan, kami berikan stimulus. Untuk 2026 kami jamin tidak naik, dan 2027 juga tidak naik,” tegasnya usai menghadiri Pencanangan Jombang sebagai Pusat Baku Halal, Pengukuhan & Pengambilan Sumpah Profesi JULEHA serta Penyerahan Serifikat JULEHA di Aula Kemenag, Rabu (13/08/2025).
Bupati menjelaskan, pajak tidak dapat dihapus, namun masyarakat dapat mengajukan pengurangan. Proses pengajuan ini akan melibatkan tim appraisal yang mendampingi dan melakukan penilaian sesuai regulasi. Teknisnya berada di bawah kewenangan Dinas Bapenda.
“Kalau ada keberatan, nanti silahkan melakukan pengajuan. Tim akan turun dan menghitung sesuai ketentuan penilaian. Semua itu ada regulasinya,” tambahnya.
Warsubi juga membeberkan, Pemerintah Kabupaten Jombang telah diminta Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan untuk melakukan sinkronisasi tarif pajak. Awalnya terdapat 10 tarif di Jombang, namun pemerintah pusat mendorong penerapan tarif tunggal.
“Kami tidak mampu menjalankan tarif tunggal karena akan membebani masyarakat. Maka kami tetapkan 4 cluster, dan itu justru akan menurunkan tarif di beberapa segmen. Kalau turun jelas ada, kalau naik tidak mungkin. Yang naik pun akan kami berikan stimulus,” ujarnya.
Bupati menyebut total Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jombang dari hasil PBB-P2 saat ini berada di kisaran Rp280 miliar. Ia juga menegaskan, kepala Bapenda memiliki tugas menjalankan regulasi sekaligus melayani masyarakat.
“Kalau tidak melayani masyarakat dengan baik, jelas akan kami tindak tegas. Semua ada regulasinya,” pungkas Warsubi. (Fit)
Komentar untuk post