JOMBANG.TV– Sabtu siang (23/8/2025), jalanan utama Jombang berubah menjadi lautan manusia. Warga berjubel di sepanjang jalur karnaval, menanti rombongan arak-arakan hasil bumi dan mobil hias yang sudah ditunggu-tunggu. Kali ini suasana terasa lebih istimewa.
Di atas kereta kuda yang dihias cantik, Bupati Jombang H. Warsubi tampil gagah mengenakan busana Raja Hayam Wuruk. Di sampingnya, Ketua TP PKK Jombang, Hj Yuliati Nugrahani, anggun dengan balutan kostum Ratu Dyah Pitaloka Citraresmi. Mereka berdua sepanjang perjalanan membagikan kaos, permen cokelat dan jajanan kepada anak-anak, sambil menyapa warga yang antusias.
Sorak-sorai penonton tak henti terdengar, “Bupati Jombang iki rek! Uapikan, gak sombong!” Warga berebut mengabadikan momen, berfoto bersama Abah Bupati, Gus Wakil Bupati H. Salmanudin Yazid, Kapolres AKBP Ardi Kurniawan, Kajari Nul Albar, Dandim 0814 Letkol Kav Dicky Prasojo, hingga Komandan Satrad 222 Ploso Letkol Lek Ridar Adi Juliatmono. Semua tokoh penting hadir tanpa jarak, menyatu bersama masyarakat.
Tak hanya tontonan, karnaval ini juga membawa tuntunan dan hiburan. Mobil-mobil hias sarat dengan hasil bumi; sayur, buah, hingga singkong 1,5 ton dari Perkebunan Panglungan Wonosalam dibagikan untuk warga.
PG Djombang Baru ikut berbagi gula, Bank Jatim, PDAM, hingga Bapenda ikut serta dalam rombongan. Bahkan komunitas Vespa yang digawangi Purwanto, Asisten 1 Setda Kabupaten Jombang tampil unik dengan baju lurik, menambah warna pesta rakyat.
“Ini cara kami mendekat dengan masyarakat Jombang, memberikan tontonan yang merakyat sekaligus menghibur. Semua orang boleh senang, boleh menikmati tanpa ada batasan,” ungkap Yuliati Nugrahani, tersenyum sambil melambaikan tangan ke arah warga yang memanggil namanya.
Tak hanya itu, karnaval tahun ini terasa lebih tertib. Jalur diatur dengan rapi, sehingga masyarakat bisa menikmati suasana tanpa berdesak-desakan. Kepala sekolah SD se-Jombang turut ambil bagian, dan seluruh OPD mengenakan pakaian adat. Ikon khas Jombang, Ringin Contong dan Durian Wonosalam, juga turut ditampilkan.
Yang tak kalah membanggakan, masyarakat sadar untuk menjaga kebersihan. Sepanjang rute karnaval nyaris tak ada sampah plastik berserakan. “Jombang resik, Jombang apik,” celetuk seorang warga yang sibuk memungut sampah botol sendiri.
Abah Bupati Warsubi pun menegaskan makna di balik kemeriahan ini. “Karnaval ini bukan hanya hiburan. Tapi juga cara kami untuk lebih dekat dengan masyarakat, membangun kekompakan, menjaga persatuan dan kesatuan. Kalau kita rukun, Jombang bisa maju dan sejahtera untuk semua,” ujarnya.
Pesta rakyat kali ini benar-benar menjadi ruang kebersamaan. Pedagang senang karena dagangannya laris, warga puas bisa menonton sekaligus membawa pulang hasil bumi, dan pemerintah hadir tidak hanya sebagai penyelenggara, tetapi juga bagian dari keramaian itu sendiri.
#KarnavalHasilBumiJombang2025 pun ramai dipakai warganet, sebagai tanda bahwa karnaval ini bukan sekadar arak-arakan, melainkan bukti nyata kebersamaan dan kebanggaan masyarakat Jombang.(Fit)
Komentar untuk post