JOMBANG.TV – Usai kemeriahan karnaval hasil bumi dan mobil hias di Jombang, Sabtu (23/8/2025), pemandangan berbeda terlihat di sepanjang rute acara. Bupati Jombang, H. Warsubi, bersama Wakil Bupati H. Salmanudin Yazid, jajaran Forkopimda, hingga komunitas lingkungan tampak turun tangan langsung melakukan aksi bersih-bersih.
Bupati Warsubi bahkan melucuti sebagian besar kostum karnavalnya. Kostum kebesaran Raja Hayam Wuruk yang dikenakannya sejak siang, ditanggalkan. Ia hanya menyisakan beskap dan blangkon agar lebih leluasa menyapu dan mengumpulkan sampah di jalanan.
Aksi ini mendapat dukungan dari kelompok lingkungan Besut Kelurahan Kaliwungu, tim Bank Sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), hingga masyarakat yang sebelumnya menjadi penonton karnaval. Mereka bahu-membahu mengangkat sampah plastik, botol minuman, hingga sisa hiasan karnaval yang berserakan.
“Karnaval ini adalah pesta rakyat, tapi pesta juga harus meninggalkan kesan yang baik. Salah satunya dengan lingkungan yang kembali bersih. Jangan sampai kita gembira di awal, lalu meninggalkan masalah di akhir. Hari ini saya ikut langsung agar masyarakat juga tergerak, bahwa menjaga kebersihan adalah tanggung jawab bersama,” ujar Bupati Jombang, H. Warsubi.
Wakil Bupati Jombang, H. Salmanudin Yazid, atau akrab disapa Gus Yazid, menambahkan bahwa aksi bersih-bersih ini adalah simbol kepedulian pemerintah terhadap lingkungan.
“Kebersamaan dalam karnaval harus dilengkapi dengan kebersamaan menjaga kebersihan. Kalau pemimpinnya mau turun tangan, tentu masyarakat akan turut serta membantu. Ini merupakan wujud gotong royong kita semua,” ucap Gus Salman.
Perwakilan Tim Bank Sampah DLH Jombang, Lutfi juga mengapresiasi langkah Bupati dan Wabup yang ikut memberi teladan.
“Biasanya setelah acara besar, sampah selalu jadi masalah. Tapi kali ini berbeda, karena langsung dibersihkan bersama-sama. Kehadiran Bupati dan Gus Wabup membuat masyarakat ikut tergerak. Semoga ini jadi budaya baru di Jombang, bahwa setiap acara harus selesai dengan bersih,” tuturnya.
Aksi gotong royong itu pun mendapat sambutan positif dari warga yang ikut membantu. Dalam waktu singkat, ruas jalan di depan gedung tenis Indoor yang digunakan sebagai lokasi penutupan Karnaval terlihat bersih. Ini meninggalkan kesan indah dari pesta rakyat yang meriah sekaligus ramah lingkungan. (FIT)
Komentar untuk post