JOMBANG.TV – Bupati Jombang, H. Warsubi, hadir langsung dalam Forum 8 Gubernur Percepatan Eliminasi TBC yang digelar di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa (26/8/2025).
Forum ini menjadi wadah penting untuk memperkuat komitmen bersama antara pemerintah pusat dan daerah dalam upaya mencapai target Indonesia bebas tuberkulosis (TBC) pada tahun 2030.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan RI bersama Kemendagri, Kemenko PMK, Kementerian Sekretariat Negara, serta Kantor Staf Presiden tersebut dihadiri delapan gubernur dari provinsi prioritas dengan beban kasus TBC tinggi, 193 bupati/wali kota, serta jajaran kementerian terkait.
Forum dibuka dengan arahan langsung dari Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Sekretaris Negara, serta Kepala Staf Kepresidenan.
Mendagri Tito Karnavian dalam arahannya menekankan pentingnya percepatan pembentukan Tim Percepatan Penanggulangan Tuberkulosis (TP2TB) di tiap daerah.
Menurutnya, TP2TB akan menjadi kunci koordinasi lintas sektor agar lahir rencana aksi daerah yang lebih konkret.
“Pembentukan TP2TB menjadi kunci untuk mempercepat eliminasi TBC di Indonesia. Dengan sinergi antara pemerintah daerah, pusat, dan stakeholder, kita optimis bisa meningkatkan kesehatan masyarakat,” tegas Tito.
Dalam kesempatan itu, ditemui usai acara, Bupati Warsubi menegaskan bahwa Pemkab Jombang berkomitmen penuh untuk mendukung percepatan eliminasi TBC, sejalan dengan target nasional.
Menurutnya, penanganan TBC tidak bisa dilakukan setengah-setengah, karena menyangkut masa depan kualitas sumber daya manusia Jombang.
“TBC bukan hanya urusan kesehatan, tetapi juga menyangkut pembangunan manusia. Jombang akan sinergis untuk memperkuat layanan kesehatan primer, memperluas deteksi dini hingga desa-desa, dan memastikan pasien TBC mendapat pengobatan yang tuntas. Pemerintah kabupaten akan terus berkolaborasi dengan pusat, provinsi, serta masyarakat,” ujar Warsubi.
Ia juga menekankan pentingnya pendekatan kolaboratif dengan berbagai unsur, mulai dari tenaga kesehatan, pemerintah desa, hingga tokoh agama. Dengan begitu, edukasi masyarakat tentang pencegahan dan pengobatan TBC bisa berjalan lebih efektif.
Langkah Konkret di Jombang
Pemkab Jombang sejauh ini telah menjalankan sejumlah program penguatan, di antaranya adalah menambah tenaga kesehatan di puskesmas untuk penanganan penyakit menular, termasuk TBC.
Selain itu, pihaknya juga mengintegrasikan layanan TBC dengan program kesehatan lain, seperti posyandu dan skrining kesehatan masyarakat.
“Kami juga menggandeng perangkat desa untuk melakukan pelacakan kasus secara aktif (active case finding). Serta mendorong peran rumah sakit dan klinik swasta untuk ikut melaporkan dan menindaklanjuti kasus TBC,” tambahnya.
Warsubi menegaskan, ke depan Pemkab Jombang akan semakin memperkuat sistem rujukan pasien TBC agar tidak ada kasus yang terlambat ditangani.
“Kami ingin memastikan masyarakat Jombang, baik di perkotaan maupun di pelosok desa, punya akses yang sama terhadap layanan TBC. Tidak boleh ada warga yang luput dari perhatian,” tegasnya.
Momentum Nasional untuk Gerakan Daerah
Forum 8 Gubernur ini, menurut Warsubi, menjadi momentum penting bagi daerah untuk menyelaraskan langkah dengan pemerintah pusat.
Kehadiran kepala daerah dari berbagai provinsi dan kabupaten/kota menunjukkan bahwa eliminasi TBC merupakan agenda bersama yang membutuhkan sinergi nyata.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Jombang untuk ikut ambil bagian dalam gerakan eliminasi TBC. Pemerintah bisa membuat kebijakan, tetapi keberhasilan program sangat ditentukan oleh partisipasi warga, keluarga, dan lingkungan. Bersama-sama kita bisa wujudkan Jombang sehat dan bebas TBC,” pungkas Warsubi.
Target 2030: Jombang Bebas TBC, Indonesia Bebas TBC
Pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan telah menargetkan eliminasi TBC pada tahun 2030. Dengan dukungan penuh pemerintah daerah, termasuk Jombang, target tersebut diyakini dapat tercapai.
Komitmen Bupati Warsubi di forum nasional ini menjadi sinyal kuat bahwa Jombang tidak hanya mendukung, tetapi siap menjadi bagian penting dalam perjuangan panjang menuju Indonesia bebas TBC. (Fit)
Komentar untuk post