JOMBANG.TV – Pimpinan Cabang Pagar Nusa Nahdlatul Ulama Kabupaten Jombang resmi dilantik bersamaan dengan pembukaan Kejuaraan Cabang (Kejurcab) IV, Jumat malam (12/9/2025), di Gedung Nyai Hj. Mur Khodijah Hasbullah MTsN 4 Denanyar.
Momen bersejarah itu semakin istimewa dengan penganugerahan Bupati Jombang H. Warsubi sebagai anggota kehormatan Pagar Nusa.
Dalam prosesi sakral tersebut, Bupati Warsubi diberikan jubah kehormatan oleh jajaran pengurus. Dengan mata berbinar, ia mengungkapkan rasa harunya.
“Saya sangat berterima kasih kepada keluarga besar Pagar Nusa. Anugerah ini bukan sekadar simbol, melainkan amanah yang sangat berharga bagi saya. Insyaallah, saya akan menjaga kepercayaan ini sebaik-baiknya,” tuturnya.
Usai dianugerahi kehormatan, Bupati pun larut dalam semangat yel-yel khas Pagar Nusa: “Pendekar Pagar Nusa, Pagar Nusa La Ghaliba illa Billah, NKRI harga mati, bela kiai sampai mati!” Seruan itu langsung disambut gemuruh para pendekar.
Kang Kriswanto, ketua baru Pagar Nusa Jombang, menegaskan bahwa Kejurcab kali ini menjadi ajang penjaringan atlet terbaik menuju Kejurwil.
Optimisme itu diamini Pimpinan Wilayah Pagar Nusa Jawa Timur, Sholahuddin Fathurrohman (Gus Amang), yang memastikan Kejurwil mendatang akan digelar di Jombang dengan rencana pembukaan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Tak hanya itu, Gus Amang juga memberi beasiswa kepada 11 siswa anggota Pagar Nusa serta menggulirkan rencana besar pembangunan sekolah dan pesantren khusus bagi pesilat Pagar Nusa di Jombang.
Bupati Warsubi, yang juga menjabat Ketua Dewan Pembina Pagar Nusa Jombang, kembali mengingatkan peran ganda pendekar NU.
“Selain mengharumkan daerah lewat prestasi olahraga, pendekar juga dituntut menjaga ulama, masyarakat, dan keutuhan bangsa. Pendekar harus menjadi pelopor perdamaian, bukan konflik,” pesannya.
H. M. Yunus, Wakil Ketua Tanfidz PCNU Jombang, menyebut Kejurcab kali ini sebagai ajang seleksi penting menuju Kejurwil. Ratusan pendekar dari berbagai kecamatan hadir dengan penuh semangat.
“Jika diminta untuk membela Jombang tercinta, maka Pagar Nusa harus siap di garda terdepan,” tegasnya.
Kehadiran jajaran Kodim 0814, Polres Jombang, serta tokoh masyarakat menegaskan posisi Pagar Nusa bukan sekadar organisasi bela diri, melainkan barisan penjaga marwah NU yang mengedepankan fisik, akhlak, dan persatuan bangsa. (Fit)
Komentar untuk post