JOMBANG.TV – Selama beberapa hari melaksanakan reses anggota DPRD Jombang, mendapatkan masukan dari masyarakat di setiap daerah pemilihan (Dapil). Salah satunya, banyak masyarakat yang mengusulkan perbaikan infrastruktur jalan di desa maupun jalan kabupaten.
Menurut Mas’ud Zuremi, Ketua DPRD Jombang misalnya, setelah melakukan reses di Dapil 2 (Kecamatan Jogoroto, Sumobito dan Diwek). Banyak usulan yang disampaikan masyarakat. Salah satunya, terkait perbaikan jalan. ”Saat ini musim penghujan banyak jalan rusak dan berlubang,” ujarnya.
Menurutnya, perbaikan jalan memang cukup urgen karena membahayakan pengguna jalan. “Kalau tidak segera diperbaiki angka kecelakaan semakin meningkat,” ujarnya.
Bukan hanya itu, masalah sampah yang belum teurus dengan baik, juga dikeluhkan masyarakat. Mereka berharap, di masing-masing kecamatan ada tempat pembuangan sampah yang dikelola Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Dengan pengelolaan sampah ini sekaligus bisa menekan sikap masyarakat yang membuang sampah sembarangan di pinggir jalan atau sungai.
”Saya melihat penanganan sampah belum teratasi. Pemkab bisa mulai membuat tempat pengelolaan sampah di tanah-tanah miliknya. Bisa memanfaatkan tanah Eigendom (peninggalan Belanda, Red). Daripada disewa tapi tidak tahu masuk ke mana. Mending dimanfaatkan tempat pembuangan sampah,” tandasnya.
Sementara, Farid Al Farisi Wakil Ketua DPRD Jombang yang melakukan reses di Dapil 5 (Kecamatan Plandaan, Ploso, Kabuh, Kudu dan Ngusikan), juga banyak menerima keluhan terkait infrastruktur.
”Seperti Di Desa Banyuasin, Kecamatan Ngusikan, warga berharap jalan menuju Asem Gede bisa diperbaiki, sehingga warga yang akan ke Jombang tidak memutar lewat Mojokerto,” terangnya.
Sementara warga Desa Cupak, Kecamatan Ngusikan berharap ada pembangunan TPJ (tembok penahan jalan) di jalan menuju Dusun Munggut ke Desa Made, karena jalan sudah tergerus air yang dikhawatirkan akan berdampak putusnya jalan tersebut.
”Sedangkan di Desa Kedungdowo, Kecamatan Ploso berharap segera dilakukan normalisasi sungai Marmoyo. Sebab, kondisi sungai sudah dangkal dan menyempit yang mengakibatkan banjir,” tegas Farid. (jb1/adm)
Komentar untuk post