JOMBANG.TV – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Jombang meluncurkan aplikasi IDJO (Informasi Dalan Jombang). Aplikasi berbasis web ini bekerja untuk menerima laporan masyarakat terkait kerusakan jalan di Kabupaten Jombang.
Trobosan yang dikeluarkan Dinas PUPR Jombang ini sangat memudahkan masyarakat Jombang untuk melaporkan kondisi jalan di Kota Santri. Saat menemukan jalan rusak, warga tak perlu lagi datang ke kantor desa, kantor camat hingga ke kantor dinas.
“Jadi bagi masyarakat yang ingin melaporkan jalan rusak ini tidak usah datang ke kantor desa, camat atau dinas. Namun sekarang bisa mengakses lewat handphone dimanapun dan kapanpun,” kata Bupati Jombang, Mundjidah Wahab saat melouncing Aplikasi ‘IDJO’ di Pendopo Kabupaten pada Senin (29/05/2023).
Bupati Mundjidah menjelaskan, terobosan ini adalah bentuk komitmen Pemkab Jombang dalam melayani dan menampung aspirasi masyarakat. Selain itu, ia juga telah menyiapkan anggaran perbaikan jalan senilai Rp 83 miliar di tahun ini
“Dari sisi anggaran, kita juga berkomitmen terus membangun infrastruktur khususnya jalan di Kabupaten Jombang. Tahun ini, dari APBD 2023 kita siapkan Rp 83 miliar untuk penanganan jalan rusak. Insya Allah di P-PABD 2023 kita upayakan lagi,” terangnya.
Aplikasi ‘IDJO’ ini dapat diakses masyatakat melalui link bit.ly/idjombang. Ada beberapa fitur yang disediakan diantaranya aduan, peta jalan, data perbaikan jalan dan kondisi jalan. Jika ingin melaporkan jalan rusak, pelapor wajib mengisi formulir yang disediakan.
Kepala Dinas PUPR Jombang Bayu Pancoroadi mengatakan , aplikasi ‘IDJO’ diperuntukan sebagai langkah awal penyelesaian masalah kerusakan jalan yang dikeluhkan warga. Dengan aplikasi ini, warga bisa dengan mudah melaporkan kerusakan jalan secara langsung.
“Di dalam aplikasi ini juga dilengkapi fitur menu peta jalan dan menu perbaikan jalan di sejumlah titik ruas jalan Kabupaten Jombang. Ini sebagai upaya kita memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” pungkasnya.(*/jb1/adm)
Komentar untuk post