Air Kali Gude Ploso Berubah Hitam Pekat Berbau Busuk, Kok Bisa???

JOMBANG.TV – Sejak memasuki musim kemarau, air Kali Gude Ploso, Jombang, berubah warna menjadi hitam pekat. Tak hanya itu, bau yang dikeluarkan juga busuk dan menyengat.

Dengan kondisi tersebut, tentu saja membuat warga sekitar Kali Gude Ploso, menjadi tidak nyaman.

Salah satunya dikeluhkan Supandi (70) warga Desa Mijokrapak. Menurutnya, warna air Kali Gude Ploso ini menghitam pekat tidak hanya tahun ini saja.

“Ini sudah terjadi sejak lama. Setiap tahun pasti seperti ini,” ujarnya, Sabtu (26/9).

Kali Gude Ploso ini sudah sangat tercemar mulai dari sampah masyarakat dan limbah industri lainnya. Padahal, puluhan tahun yang lalu air sungai ini bisa digunakan untuk mandi dan cuci.

”Tapi sekarang kondisinya sangat parah dan bahkan menimbulkan bau yang menyengat,” tandas Supandi.

Dikonfirmasi terkait hal itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jombang, mengakui Kali Gude Ploso yang merupakan saluran sekunder tercemar limbah domestik maupun industri. Pihaknya menganalisa ada beberapa industri yang membuang limbah di saluran tersebut.

”Saluran memang tecemar limbah dari saluran warga, sampah dan dari industri,” ucap Yuli Inayati, Kabid Wasdal Gakkum DLH Jombang.

Data DLH mencatat ada sekitar 973 saluran warga yang membuang limbah domestik ke Kali Gude Ploso. Sedangkan, dari industri tidak hanya pabrik gula saja.

”Ada beberapa industri lain, diantaranya pabrik pengelolaan plastik maupun makan ringan dan ada pemotongan ayam,” paparnya.

Diakuinya, semua pabrik sudah mempunyai pengelolaan limbah dan pembuangan limbah sudah sesuai dengan baku mutu.

”Tapi ini kan saluran bukan sungai, jadi debit air tidak selalu tinggi. Sehingga meski sudah sesuai baku mutu tapi limbah semua berkumpul,” terangnya.

Pihaknya juga tidak bisa mengawasi sepenuhnya. Terlebih lagi, pada saat pembuangan malam hari.

”Apabila ketahuan. DLH akan langsung memberi sanksi sesuai pelanggaran,” pungkasnya. (jb1/adm)

Exit mobile version