JOMBANG.TV- Suara langkah sepatu beradu dengan lantai marmer Ruang Bung Tomo, Kamis pagi itu (25/9/2025). Aroma aneka masakan dari meja jamuan bercampur dengan harum pewangi ruangan.
Di kursi barisan depan, wajah-wajah yang sebagian beruban, sebagian lagi masih penuh semangat, tampak tegar, meski sorot matanya tak mampu menyembunyikan rasa haru. Hari ini, Kamis (25/9/2025), 111 Aparatur Sipil Negara (ASN) Jombang menerima Surat Keputusan (SK) purnatugas.
Sebuah momen yang bukan sekadar formalitas, melainkan penanda bahwa perjalanan panjang pengabdian mereka telah sampai pada ujungnya.
Dari meja pejabat hingga deretan kursi tamu, setiap sudut ruang terasa hangat oleh momen yang menyentuh hati.
Sebanyak 36 ASN akan memasuki masa purnatugas mulai 1 Oktober, 41 orang pada November, dan 34 orang pada Desember 2025. Meski jumlahnya besar, setiap individu memiliki cerita, perjalanan, dan kenangan tersendiri yang terukir dalam setiap langkah karier mereka.
Secara simbolis, SK diserahkan langsung oleh Bupati Jombang, Warsubi, pada Kamis (25/9/2025). Tepuk tangan memenuhi ruangan saat masing-masing ASN menerima SK dari tangan Bupati, disertai senyum hangat dan mata yang tak bisa disembunyikan dari rasa haru.
Bagi mereka, momen ini menandai titik balik, dari hari-hari yang sarat tugas dan tanggung jawab menjadi fase baru yang lebih leluasa, namun tetap penuh arti. Berkumpul bersama keluarga tercinta lebih sering hingga memberikan waktu untuk diri sendiri menikmati hobi.
Bupati Warsubi menyampaikan apresiasi yang tulus kepada mereka. “Atas nama Pemkab Jombang, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas kinerja, loyalitas, dan pengabdian panjang Bapak Ibu sebagai abdi negara,” tuturnya dengan nada hangat. Kata-kata itu seperti menegaskan bahwa setiap detik kerja mereka tidak pernah sia-sia.
Tidak sedikit ASN yang terharu mengenang perjalanan panjangnya. Ada yang pertama kali menginjak kantor Pemkab Jombang sebagai staf muda, ada yang telah meniti karier puluhan tahun hingga menjabat posisi strategis. Bagi mereka, SK ini lebih dari sekedar administrasi tertulis, ini adalah pengakuan atas pengabdian seumur hidup.
Bupati Warsubi menekankan bahwa purna tugas bukan akhir dari perjalanan. Masa purnatugas hendaknya dipahami sebagai awal fase kehidupan baru.
“Ini adalah saat di mana Bapak Ibu dapat memanfaatkan waktu lebih leluasa untuk melakukan hal-hal positif, tetap produktif, sehat, dan bahagia. Saya pun memutuskan untuk pensiun dini ketika itu,” pesannya. Kata-kata itu menggambarkan harapan agar para ASN tetap berperan, meski tidak lagi dalam kapasitas kedinasan.
Anwar, Kepala BKPSDM Kabupaten Jombang, menambahkan nuansa administratif yang humanis. Meski SK pensiun sudah diterima, para ASN masih akan menyelesaikan tugas hingga masa kerja resmi berakhir.
“Ini adalah bentuk penghormatan bagi proses pengabdian mereka yang masih berjalan. Kita ingin setiap ASN merasa dihargai sampai detik terakhir mereka bertugas,” ujarnya.
Suasana menjadi lebih hangat ketika Bupati Warsubi menyinggung pengalaman dan kenangan selama mereka bertugas.
“Setiap langkah yang Bapak Ibu ambil, setiap keputusan yang diambil, telah meninggalkan jejak kebaikan bagi instansi, masyarakat, dan daerah ini,” kata Bupati.
Tak jarang, beberapa ASN menundukkan kepala, mengenang saat-saat mereka menuntaskan tugas berat, membantu warga, atau menghadapi tantangan birokrasi yang rumit.
Acara ini juga dihadiri Plt. Kepala BKN Kantor Regional II Surabaya, Basuki Ari Wicaksono. Lelaki asal Sumobito Jombang ini juga menguatkan bahwa masa pensiunan bukanlah masa yang buruk. Justru bisa lebih banyak waktu untuk keluarga dan beribadah dengan leluasa.
Hadir pula Wakil Bupati Jombang Salmanudin, Sekretaris Daerah Agus Purnomo, pimpinan OPD terkait, dan Anne perwakilan PT Taspen Surabaya.
Para pensiunan ini mengingatkan yang masih berada dalam lingkup kepegawaian bahwa setiap pensiun akan membawa kisah personal yang dalam, bukan hanya angka atau daftar nama.
SK yang mereka terima kali ini menjadi bukti perjalanan panjang, kerja keras, dan dedikasi yang selalu ditanamkan untuk masyarakat Jombang. Senyum mereka menunjukkan kebanggaan yang sederhana, namun penuh makna.
Bupati Warsubi mengakhiri acara dengan pesan hangat dan penuh harapan. “Selamat menikmati masa pensiun dengan penuh keberkahan. Semoga fase baru ini menjadi waktu istirahat yang membahagiakan, sekaligus memberi manfaat lebih luas bagi masyarakat dan keluarga,” ucapnya.
Suasana ruang Bung Tomo pun berubah menjadi momen refleksi, di mana setiap ASN menyadari perjalanan panjang mereka, sekaligus menyambut fase baru yang penuh harapan.
Hari itu, bukan hanya SK yang diserahkan, tetapi juga penghargaan terhadap pengabdian, dedikasi, dan loyalitas para ASN. Setiap senyum, tepuk tangan, dan ucapan selamat menjadi saksi perjalanan panjang 111 ASN Jombang, menandai akhir satu bab dan awal fase kehidupan baru yang penuh peluang dan makna. (Fit)
Komentar untuk post