Jombang.tv, Banjir yang menggenangi ratusan rumah di Desa Brangkal, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang yang diakibatkan jebolnya tanggul sungai avur Besuk tak kunjung surut.
Saat ini, banjir telah memasuki hari ke lima, ratusan warga dari desa tersebut baik mulai dari anak-anak hingga orang dewasa mulai mengeluhkan berbagai macam penyakit, diantaranya gatal-gatal karena kutu air, diare, pusing, batuk pilek serta demam.
Abdur Rohim, warga setempat mengatakan, kakinya merasakan gatal-gatal sejak banjir memasuki hari ketiga. Selain dirinya, banyak saudara serta tetangganya yang mengeluhkan hal yang sama. Karena semua aktifitasnya bersentuhan langsung dengan air.
“Dua hari terakhir ia baru merasakan gatal di kaki, kalua sore rasanya panas sekali,” tuturnya sambil menunjukkan kakinya yang kena kutu air.
Sementara, Bidan Desa Brangkal, Yuni Purwaningsih saat ditemui wartawan di posko kesehatan yang disiagakan di lokasi banjir. Paling banyak warga mengeluh gatal-gatal akibat terserang kutu air, sebab rumah mereka masih tergenang banjir. Selain itu ada beberapa keluhan lainnya seperti diare dan batuk pilek.
“Kebanyakan keluhannya gatal-gatal pada kaki karena kutu air, ada juga yang diare, batuk pilek, demam dan sakit perut. Kami lakukan pemeriksaan dan memberikan salep untuk gatal. Kami juga menyediakan susu formula buat balita,” ucapnya.
Sebelumnya, sungai avur Besuk yang berada di Desa Brangkal, Kecamatan Bandarkedungmulyo mengalami tanggul jebol pada Sabtu (28/02) kemarin lusa. Jebolnya tanggul berada pada sisi barat sungai dengan panjang sekitar 10 meter. Mengakibatkan sedikitnya 330 Kepala Keluarga (KK), terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai 70 centimeter hingga 1 meter.(adm/ant)