JOMBANG.TV – Bencana tanah gerak merusak belasan rumah warga Dusun Sumberlamong, Desa Sambirejo/ Kecamatan Wonosalam, Jombang, Kamis (7/3) pagi. Belasan rumah warga rusak parah, seperti dinding jebol, hingga lantai ambles.
Karena tak lagi bisa dihuni, warga yang terdampak memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman. Selain itu, hewan ternak juga dievakuasi. Polisi yang berada di lokasi PUN memasang garis pembatas agar tidak membahayakan warga.
Sugito, salah seorang warga terdampak mengaku saat peristiwa terjadi dirinya bersama keluarga berada di dalam rumah. setelah mendengar teriakan kakaknya, dirinya bergegas menyelamatkan diri keluar namun pintunya terkunci karena rumahnya sudah ambles dan hampir ambruk.
“Kakak saya teriak saya langsung keluar ternyata pintu terkunci ambles terus saya dobrak keluarin barang barang,” ujarnya.
Dengan sekuat tenaga, pintu di dobrak dan akhirnya bisa menyematkan diri bersama keluarganya
“Parah, tanah masih bergerak rumah tidak bisa ditempati,” tukasnya
Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang mendata terdapat 11 rumah warga terdampak rusak parah akibat bencana alam tanah gerak tersebut. dari 11 rumah terdampak tersebut terdapat 12 KK atau 34 jiwa.
“Mulai jam 10 Rabu malam ada pergerakan tanah. Yang akhirnya menyebabkan 11 rumah rusak yang dihuni 12 kk 34 jiwa,” ujar Bambang Dwijo Pranowo, Kepala Pelaksana BPBD Jombang.
Penyebab bencana tanah gerak itu menurut Bambang diduga karena struktur tanah yang sudah tua. “penyebabnya struktur tanah sudah tua. Ada penurunan tanah 75 cm sampai 1 meter,” pungkasnya.(jb1/adm)