Berdampak Positif, Pemerintah Perpanjang Diskon PPnBM 100% Hingga Akhir Tahun

Pemerintah resmi perpanjang diskon 100% Pajak Penjualan Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) untuk kendaraan bermotor sampai akhir tahun 2021. Sebelumnya insentif itu berakhir Agustus 2021.

Melihat dampak positif kebijakan yang telah dilaksanakan, pemberlakuan insentif PPnBM 100% kembali diperpanjang oleh pemerintah.
Secara kumulatif Januari-Juli 2021, penjualan mobil ritel telah tumbuh 38,5% dari periode yang sama tahun lalu seperti dikutip dari detik.com.

“Kelebihan PPnBM dan/atau PPN atas pembelian kendaraan bermotor pada bulan September 2021 akan dikembalikan atau refund oleh Pengusaha Kena Pajak yang melakukan pemungutan,” jelas Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu.

Perbaikan kondisi disaat pandemi menjadi momentum dalam melanjutkan laju pemulihan ekonomi hingga triwulan II-2021. Pemerintah akhirnya terus memperkuat berbagai dukungan dan stimulus yang selama ini telah direspon positif oleh masyarakat serta dunia usaha.

Salah satu pabrikan mobil terkenal yakni toyoya mengklaim bahwa sepanjang tahun 2020-2021 tercatat penjualan sebanyak 2.186. Terbanyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Muzaki, salah satu sales auto 2000 Jombang membenarkan hal tersebut. Dalam masa pemberlakuan intensif diskon PPnBM ia mengalami kenaikan penjualan.

“Selama kebijakan penerintah ini (diskon PPnBM) antusiasme masyrakat untuk membeli unit (mobil) cenderung naik di bandingkan sebelum adanya program pemerintah”, terang zaki saat di temui redaksi Jombang TV.

Kementerian Perindustrian mencatat, hingga saat ini potensi sektor otomotif didukung sebanyak 21 perusahaan, dengan total kapasitas mencapai 2,35 juta unit per tahun dan serapan tenaga kerja langsung 38.000 orang. Selain itu, lebih dari 1,5 juta orang turut bekerja di sepanjang rantai nilai industri tersebut.

Exit mobile version