JOMBANG.TV – BRI Cabang Jombang memberikan bantuan pembangunan gedung di MTsN (Madrasah Tsanawiyah Negeri) 09 Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek. Bantuan pembangunan sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan sekitar.
Bantuan, berupa pembangunan Gedung Aula Serbaguna. Bangunan diresmikan dan diserahterimakan pada Minggu, 1 September 2024 lalu.
Pembangunan aula dengan ukuran 7×12 meter tersebut di bangun pada pertengahan tahun 2024, dengan anggaran dari BRI Peduli. Bantuan ini diberikan kepada sejumlah pihak yang bersentuhan langsung kepada masyarakat.
Kepala BRI Jombang yang diwaliki Cosumer Bussines Manager, Aji Prasetyo mengatakan, bantuan sebagai salah satu bentuk dukungan kepada dunia pendidikan yang ada di Kabupaten Jombang. Gedung Aula nantinya bisa digunakan untuk kegiatan pendukung proses belajar mengajar di sekolah agar pihak sekolah bisa memberikan layanan yang maksimal kepada peserta didiknya.
“Apakah untuk ruang pertemuan dengan wali murid, atau kegiatan bersama yang dilakukan siswa, dan bisa juga digunakan untuk perayaan hari-hari besar atau wisuda,” kata Aji Prasetyo dalam sambutannya.
Aji Prasetyo juga mengatakan, dalam program BRI Peduli, pihaknya juga membantu perbaikan rumah ibadah maupun fasilitasi pegiat UMKM.
“BRI Peduli ini juga memfasilitasi pegiat UMKM, hingga membantu perbaikan rumah rumah ibadah,” jelas Aji.
Selain dihadiri oleh perwakilan dari bank BRI Jombang dan pihak sekolah. Penyerahan bantuan pembangunan Aula Serbaguna MTsN 9 Jombang ini juga disaksikan kepala Kementerian Agama Kabupaten Jombang.
Kepala Sekolah MTsN 9 Jombang, Abdul Haris menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada BRI Jombang yang telah membantu penambahan fasilitas sekolah.
Selama ini, kegiatan pertemuan wali murid, atau kegiatan siswa yang dilakukan bersama-sama selalu menggunakan ruang kelas, sehingga terkadang mengganggu aktifitas belajar siswa.
“Dengan adanya gedung aula ini, maka pertemuan wali murid, atau rapat dengan komite sekolah dan pihak lainnya, tidak ada mengganggu siswa, karena ruangnya sudah ada,” tutut Haris usai menerima penyerahan gedung aula secara simbolis. (jb1/am)