JOMBANG.TV – Dalam peninjauan pembangunan tanggul rolak 70 di Desa Bugasurkedaleman, Kecamatan Gudo, Jombang, pada Senin (9/3), Bupati Mundjiah Wahab memberikan apresiasi atas sinergitas yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten (Pemkab) Jombang dan Balai Besar Wilayah Sungai (BWWS) Brantas.
Sinergitas tersebut sebagai upaya percepatan pembangunan tanggul yang kritis, hingga jebol akibat derasnya debit air sungai konto. Tanggul sepanjang 32 Meter yang jebol dan juga ada yang longsor di Rolak 70 telah mendapatkan penanganan sementara.
Turut mendampingi Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab, dalam peninjauan tersebut diantaranya Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Dinas Kominfo, hingga Kabag Prokopim.
Bupati Mundjidah menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus apresiasi langkah cepat yang dilakukan antara Pemerintah Kabupaten Jombang dengan BBWS untuk segera melakukan perbaikkan tanggul yang jebol di Rolak 70.
Sehingga diharapkan tidak akan lagi terjadi banjir. Komunikasi dan koordinasi yang intensif terus dilakukan oleh Pemkab Jombang dengan BBWS untuk menanggulangi beberapa titik tanggul yang jebol. Baik yang ada di Bareng, Kesamben juga di Rolak 70 Kecamatan Gudo.
“Hari ini saya melihat progress pembangunan tanggul yang jebol di Rolak 70, semuanya sudah tertutup rapat, rolak bangunan peninggalan Belanda ini selanjutnya akan akan diperkuat secara permanen baik yang ada dikanan kirinya, sehingga diharapkan dengan pembangunan tanggul ini, tidak akan terjadi banjir lagi,”papar Bupati Jombang.
“Alhamdulillah semoga pembangunan sementara ini, akan kembali dapat memfungsikan aliran air dapat normal kembali untuk keperluan warga”, tandasnya.
Pembangunan Rolak 70 di dusun Bugasurkedaleman, Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang ini diperkirakan selesai sekitar satu sampai 3 bulan kedepan. (*/jb1/adm)