JOMBANG.TV, Kesamben – Selama dua tahun ini, petani di Dusun Segunung, Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Jombang, dibuat resah dengan serangan hama tikus.
Dan yang membuat tak lazim, serangan hama tikus tersebut terjadi pada cabai.
Dari pantauan di lokasi, tampak cabai berjatuhan ke tanah dengan kondisi rusak bekas gigitan. Dan uniknya lagi, biji dari cabai sudah tidak ada.
“Ini tak lazim. Tikus makan cabai. Yang dimakan itu bijinya,” Terang Eko (39) salah satu petani cabai, saat ditemui di lokasi, Selasa (28/1) pagi.
Menurut Eko, serangan hama tikus pada cabai ini sudah terjadi selama dua tahun ini. Dan kali ini adalah yang terparah.
“Ini sangat parah mas. Terpaksa dipanen dini. Kalau tidak, ya habis dimakan tikus,” ujarnya.
Berbagai cara telah dilakukan Eko, mulai dari pembasmian menggunakan bahan kimia hingga secara manual yakni ditembaki dengan senapan angin, namun hal itu sama sekali tidak bisa membantu.
“Ini juga belum ada upaya dari dinas terkait. Tidak ada bantuan bagaimana cara mengatasinya,” pungkas Eko.
Sementara itu, saat dikonfirmasi ke kantor Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, tak ada satupun yang mau memberikan keterangan.
“Kabidnya ke Semarang. Kalau sekretaris masih rapat di Swagata. Besok pagi saja ya,” pungkas salah seorang pegawai perempuan pada sejumlah jurnalis. (jb1/adm)