JOMBANG.TV, Wonosalam – Mengantisipasi insiden yang tidak diinginkan, lokasi wisata yang dikelola Perhutani KPH Jombang ditutup sementara. Lokasi wisata tersebut adalah goa Sigolo Golo, yang berada di lereng gunung Anjasmoro, tepatnya di Desa panglungan, Kecamatan Wonosalam, Jombang.
Hal itu disampaikan oleh Humas Perhutani KPH Jombang, Priyono, pada sejumlah jurnalis. Menurutnya, penutupan sementara lokasi wisata goa Sigolo Golo dikhawatirkan terjadi bencana akibat cuaca ekstrim.
“Seperti di Golo Golo (Sigolo Golo,red) itu ada sungai besar. Nah nanti kalau tidak ditutup ini musimnya hujan deras, dikhawatirkan ada korban hanyut oleh sungai yang alirannya deras,” terang Priyono, Jumat (10/1).
Dari pantauan di lokasi, kondisi di lokasi wisata goa Sigolo Golo memang tampak sepi dan sudah terpasang spanduk penutupan sementara. Tak hanya itu, di loket sendiri juga tutup dan tidak ada penjaganya.
Meski demikian, masih saja tampak sejumlah pengunjung yang berdatangan ke lokasi wisata goa Sigolo Golo. Alasan pengunjung, yakni karena ingin melihat pemandangan alam.
“Sudah tahu kalau ditutup sementara, tapi masih ingin lihat pemandangan. Kalau cuaca terlihat mendung, pulang takut,” ujar Eko Hariono, saat ditemui dilokasi, Sabtu (11/1).
Sementara itu, akibat ditutupnya lokasi wisata goa Sigolo Golo, ternyata juga berdampak pada pedagang. “Biasanya itu rata rata dapat seratus hingga lima ratus ribu, sekarang tidak sama sekali,” pungkas Bu Nur, salah seorang pedagang.
Ya, dari data Perhutani KPH Jombang, dari tujuh lokasi wisata yang dikelola, dua diantaranya ditutup sementara. Kedua lokasi wisata tersebut yakni goa Sigolo Golo dan Kedung Cinet. Penutupan tersebut bersifar sementara, dan baru akan dibuka apabila cuaca kembali normal. (jb1/adm)