JOMBANG.TV – Satu babak baru terbuka bagi dunia futsal Kabupaten Jombang. Lewat Kongres Asosiasi Futsal Kabupaten (Afkab) Jombang yang digelar Minggu (9/11/2025) di Dasarasa Kopi, para pegiat olahraga itu akhirnya menemukan sosok baru untuk menahkodai roda organisasi lima tahun ke depan. Achmad Fachruddin, pengusaha muda asal Kecamatan Tembelang.
Kongres yang dihadiri oleh berbagai tokoh olahraga, mulai dari Ketua Askab PSSI Jombang Syarif Hidayatullah (Gus Sentot), Ketua KONI Jombang Sumarsono, hingga perwakilan Asosiasi Futsal Provinsi Jatim Miko, berlangsung dinamis namun tetap kondusif.
Di tengah atmosfer penuh harapan, Fachruddin tampil sebagai calon tunggal dan akhirnya dipilih secara aklamasi.
“Alhamdulillah sudah terpilih secara aklamasi. Semua proses berjalan sesuai regulasi dan dikawal langsung AFP Jatim,” ujar Gus Sentot seusai kongres.
Namun, di balik proses yang tampak sederhana itu, tersimpan tantangan besar, bagaimana membawa futsal Jombang keluar dari bayang-bayang stagnasi prestasi menuju kancah kompetisi yang lebih luas.
“Harapannya futsal Jombang bisa lebih berkembang dan berprestasi, baik di Porprov maupun di level nasional,” tambah Gus Sentot.
Visi Baru, Semangat Baru

Bagi Fachruddin, dirinya terpilih sebagai ketua tidak dimaknai hanya sekadar jabatan, tapi sebuah panggilan untuk membangun sistem pembinaan berkelanjutan di dunia futsal lokal.
“Terima kasih kepada seluruh klub, pengurus lama maupun baru, serta Askab PSSI Jombang atas amanat ini,” ucapnya usai dinyatakan sah memimpin Afkab Jombang periode 2025–2030.
Sekitar 80 persen klub peserta hadir dan memberikan mandat kepadanya. Langkah awal yang ia rancang cukup jelas, membentuk struktur kepengurusan baru yang solid dan profesional.
“Pengurus ini nanti menjadi tombak untuk membawa Afkab Jombang lebih maju,” katanya.
Tak hanya itu, Fachruddin juga menyuarakan misi yang lebih mendasar yaitu membangun ekosistem futsal berbasis akar rumput. Ia menargetkan munculnya klub-klub baru di berbagai kecamatan untuk memperluas jangkauan pembinaan.
“Tujuannya agar generasi emas futsal tumbuh dan muncul pemain-pemain asli Jombang yang bisa bersaing di Porprov maupun tingkat nasional. Kami ingin mencetak pemain futsal yang mumpuni,” tegasnya.
Harapan yang Tumbuh dari Lapangan
Bagi banyak pemerhati olahraga, kehadiran Fachruddin membawa angin segar. Ia bukan hanya dikenal sebagai pengusaha muda, tapi juga sebagai sosok yang aktif mendukung kegiatan olahraga di tingkat komunitas.
Dalam pandangan sejumlah pelatih dan pengurus klub, Fachruddin adalah figur yang memahami bahwa futsal bukan sekadar olahraga, melainkan wadah pembentukan karakter dan solidaritas anak muda Jombang.
Kini, tongkat estafet telah berpindah tangan. Dan di antara euforia pemilihan yang mereda, tersisa keyakinan, bahwa dari lapangan-lapangan kecil di sudut-sudut desa, Jombang sedang menyiapkan langkah besar menuju masa depan futsal yang lebih berprestasi dan berdaya. (Fit)








Komentar untuk post