JOMBANG.TV — Kehadiran Ketua TP PKK Jombang, Yuliati Nugrahani, di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X PKK 2025 di Samarinda menjadi bukti komitmen nyata bahwa gerakan PKK bukan hanya ajang pertemuan, tetapi ruang merumuskan aksi untuk kesejahteraan keluarga hingga ke desa-desa.
“Sepulang dari Rakernas PKK ini, saya pulang membawa api semangat baru untuk memastikan gerakan PKK di Jombang benar-benar sejalan dengan arah besar Asta Cita Pak Prabowo dan Asta Cita Warsa,” ujar Yuliati.
Menurutnya, banyak persoalan bangsa bermula dari rumah tangga dan desa, seperti stunting, gizi, pemberdayaan ekonomi keluarga, hingga pendidikan karakter. Semua itu menjadi titik kerja nyata PKK.
“Kalau ibu-ibu bergerak, desa bergerak. Kalau desa bergerak, cita-cita bangsa bisa kita kawal bersama,” katanya.
Ia menegaskan, PKK Jombang siap menjadi simpul penggerak pembangunan yang mampu menjawab kebutuhan keluarga, bukan hanya sekadar rutinitas pertemuan belaka.
Ia berharap seluruh kader PKK Jombang tetap solid mendampingi keluarga agar program pemerintah benar-benar terasa manfaatnya di tingkat rumah tangga.
“Di Jombang, Asta Cita Warsa sudah jelas menempatkan desa dan keluarga sebagai pusat peradaban. Kami di PKK siap hadir di tengah masyarakat dengan program nyata,” tuturnya.
Yuliati optimistis PKK Jombang akan semakin kokoh sebagai bagian dari pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan keluarga, memberdayakan desa, dan mengawal visi Indonesia Emas dari rumah.
Dari Samarinda Untuk Nusantara
Plenary Hall Convention Center Sempaja, Samarinda, dipadati lebih dari 2.500 peserta dari seluruh Indonesia. Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-53 dan Rakernas X ini diharapkan menjadi titik balik penguatan peran keluarga sebagai pondasi pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.
Dengan tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas”, Rakernas X menjadi forum konsolidasi agar gerakan PKK di seluruh daerah bergerak seirama dengan visi besar nasional.
Ketua Umum TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian, menegaskan Rakernas kali ini akan melahirkan tiga dokumen strategis nasional.
Ketiganya meliputi Rencana Induk Gerakan PKK 2025–2029, Strategi Gerakan PKK, serta Petunjuk Teknis Tata Kelola Kelembagaan PKK. Dokumen ini disusun agar PKK lebih terarah, terukur, dan berdampak langsung di tengah masyarakat.
Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk yang hadir membuka Rakernas mewakili Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, turut mengapresiasi sumbangsih besar PKK. Ribka menyebut, sekitar 60 persen kontribusi pembangunan berasal dari kerja nyata kader PKK melalui 10 program pokoknya.
Rakernas juga diisi dengan paparan dari Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi, Kepala Badan Gizi Nasional Dadang Hindayana, serta diskusi kelembagaan yang mematangkan strategi pemberdayaan keluarga.
Menariknya, pelaksanaan Rakernas X turut menghadirkan Festival UMKM dan layanan kesehatan gratis, menjadi ruang interaksi langsung dengan masyarakat.
“Rakernas PKK X kali ini membuka mata saya tentang betapa luasnya peran yang bisa dilakukan oleh PKK. Dari layanan kesehatan gratis yang menyentuh langsung kebutuhan rakyat, sampai pameran UMKM yang jadi panggung kebangkitan ekonomi kreatif desa,” ungkap Yuliati.
Ia berharap beberapa agenda besar ini bisa diterapkan di Jombang. Sehingga Jombang ke depan tidak hanya maju secara ekonomi dan kesehatan, tapi juga kuat secara sosial, mandiri, dan berdaya saing. (Fit)
Komentar untuk post