JOMBANG.TV – Potret masyarakat yang rendah ekonomi memiliki tata ruang yang kumuh membuat mereka kurang menyadari arti penting dari fungsi MCK (mandi, cuci, kakus).
MCK, mandi cuci kakus adalah sarana yang menunjang kehidupan sosial, budaya serta kesehatan masyarakat, MCK sehat merupakan cerminan lingkungan yang sehat, bersih serta tertata dapat mempengaruhi pola pikir individu untuk lebih memperhatikan lingkungan, menekan polusi udara dan pencemaran ekosistem.
Dampak positif bagi masyarakat adalah perubahan prilaku, kebiasaan serta budaya manusia dilingkungan umum.
Dengan adanya pembangunan MCK umum yang sesuai tata cara perencanaan umum serta menjaga kaidah-kaidah MCK sehat dapat berperan dalam pengendalian lingkungan.
Menurut Kepala Dinas Perkim Jombang Heru Widjajanto, mandi cuci kakus biasa disingkat MCK merupakan salah satu sarana fasilitas umum yang digunakan bersama untuk keperluan mandi, mencuci dan buang air oleh beberapa keluarga dilokasi pemukiman tertentu yang dinilai tingkat kemampuan ekonomi rendah dan berpenduduk cukup padat.
“Pemerintah kabupaten Jombang berkolaborasi bersama pemerintah desa berkomitmen membangun 3000 sanitasi berupa sarana MCK (mandi, cuci, kakus) yang tersebar di desa seluruh kabupaten Jombang melalui program padat karya infrastruktur untuk mendukung program Jombang ODF,” terang Heru, Selasa (7/12).
Pada tahun anggaran 2021, lanjut Heru, satu dari beberapa kecamatan diantaranya Kecamatan Wonosalam dibangun MCK Individual sebanyak 124 unit. Pembangunan ini dibungkus dalam program kegiatan BERKADANG.
Dimana tujuan dari program BERKADANG adalah membantu desa melalui mekanisme bantuan keuangan, yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat dengan bentuk pembangunan fisik/belanja fisik dan non Fisik.
“Diharapkan melalui program ini nantinya menjadikan desa desa di Kabupaten Jombang lebih sehat dan bebas ODF,” pungkasnya.(*/jb1/adm)