JOMBANG.TV – Dua dari empat korban penyerangan yang dilakukan rombongan konvoi oknum perguruan silat di Desa Kauman, Kecamatan Kabuh, Jombang, diketahui perempuan. Kedua korban itu mengalami luka usai dilempar menggunakan batu dan dipukul dengan batang bambu.
Kedua korban itu bernama Yunita (32) dan Abel Agustin (17). Keduanya merupakan anak dan ibu asal Desa Kauman.
Rianto, Kepala Desa Kauman mengatakan, kedua perempuan itu merupakan istri dan anak dari M. Slamet (49), pemilik warung yang menjadi sasaran kebrutalan para oknum anggota perguruan silat. Selain anak dan istrinya, Slamet juga menjadi korban penganiayaan bersama satu orang lagi yakni Hengky Setya Budi (26), yang diketahui tetangga Slamet.
“Anak korban yang perempuan itu dilempar pakai batu hingga pingsan. Sedangkan istri korban dipukul pakai bambu. Warung Slamet diobrak abrik dan yang satunya itu diserang dan dipukuli, hingga mengalami luka dibagian dahi,” terang Rianto, pada wartawan, Selasa (27/09/2022).
Rianto menyebut, saat ini kasus tersebut sudah dilaporkan dan masih proses penyelidikan.
“Korbannya itu, ada empat, namun yang melapor ke polisi hanya tiga orang, karena satunya luka ringan saja. Infonya saat ini masih mengejar para pelaku,” Pungkasnya. (jb2/adm)
Komentar untuk post