Ekskavasi Situs Pandegong Tahap Dua, Temukan Tapak Kaki Binatang dan Batu Pranoto Mongso

Temuan dalam ekskavasi tahap kedua situs pandegong di desa menganto, kecamatan mojowarno, jombang.(jb1/adm)

JOMBANG.TV, Mojowarno – Ekskavasi tahap kedua situs candi pandegong di Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno, Jombang, kembali dilakukan oleh tim arkeolog Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Jatim, yang dimulai pada Rabu (16/3) pagi hingga 10 hari mendatang. Dalam ekskavasi tahap kedua tersebut juga ditemukan tapak kaki binatang pada batu bata serta batu pranoto mongso..

Kedua benda tersebut, menurut Vidi Susanto arkeolog BPCB Jatim, termasuk temuan permukaan, dimana tapak kaki itu merupakan tapak dari anjing liar sebelum batu bata kering.

“Sementara untuk batu pranoto mongso tersebut sebagai penanda kapan musim panen dan musim tanam,” ujar Vidi pada sejumlah jurnalis, saat ditemui dilokasi ekskavasi.

Ditambahkan Vidi, target dari ekskavasi tahap dua ini untuk menampakkan bangunan sisi timur dan selatan. “Ekskavasi tahap dua mengejar sisi timur dan selatan dari situs pandegong sambil kita melihat gejala apa yang terjadi ketika pada tahun 2017 lalu pernah digali masyarakat kita mau membuka itu,” bebernya.

Bangunan candi ini menurut arkeolog BPCB Jatim ini termasuk tinggi hingga 180 meter. “Setiap sudut barat daya ke barat laut 8,70 meter ujung barat sampai ke struktur di timur laut 10,80. Tinggi bangunan 180. Termasuk tinggi karena masih bisa melihat indikasi ada hiasan kemungkinan bagian kaki masih utuh,” kata Vidi menjelaskan.

Dari periode indikasi bentuk denanya lazim dijumpai pada abad ke 10 jaman empuh sindok. “Namun mmasih didalami adanya temuan baru dan membandingkan dengan situs situs lain yang memiliki kemiripan dengan candi pandegong,” pungkasnya.(jb1/adm)

Exit mobile version