JOMBANG.TV – Meski sudah melakukan upaya buka tutup jalur atau kontra flow di jalur arteri Bandarkedungmulyo, Jombang, kendaraan pemudik dari berbagai daerah masih saja terjebak kemacetan. Bahkan pemudik yang merasa kepanasan di dalam mobilnya, memilih untuk turun mencari udara segar.
Kondisi tersebut dikarenakan sejumlah faktor, seperti dijelaskan Kapolsek Bandarkedungmulyo, AKP Suliono, pada Kamis (11/4) siang. Faktor itu diantaranya adanya pertemuan arus lalin dari 3 kabupaten Jombang, Kediri dan Nganjuk di simpang mengkreng, penyempitan jembatan, exit tol bandarkedungmulyo hingga perlintasan kereta api.
“Sudah melakukan kontra flow 4 kali sampai jam 12 siang ini, hanya membuat lancar sementara saja. Namun begitu minimal ada perubahan kalau tanpa kontra flow saya rasa tidak bisa berjalan alias macet cet,” pungkasnya pada sejumlah jurnalis.
Kondisi kemacetan di jalur arteri bandarkedungmulyo inipun banyak dikeluhkan pemudik, terutama pengguna kendaraan roda empat.
“Dari Gresik mau ke Kediri berangkat dari jam 8 sampai siang belum nyampe. Ini macet panjang biasanya cepet, ini belum bergerak sama sekali,” tukas Krismanto, pemudik asal Gresik.
Sementara itu, selain waktu tempuh yang bertambah lama, mereka terpaksa keluar kendaraan mencari udara segar karena kondisi cuaca yang panas.
“Itu tadi di dalam panas sekali saya berangkat pagi jam 8 ini sampai jam 1 belum nyampe tujuan. Ini dari Mojokerto mau ke Nganjuk. Turun dari mobil biar enak suasananya,” tandasnya.
Kemacetan panjang di jalir arteri bandarkedungmulyo Jombang ini merupakan puncak arus mudik di hari lebaran kedua.(jb1/adm)
Komentar untuk post