JOMBANG.TV — Suasana hangat dan penuh semangat kebersamaan menyelimuti Malam Keakraban Duta Wisata Guk dan Yuk Jombang 2025 yang digelar pada Kamis (16/10/2025).
Kegiatan ini tidak sekadar menjadi ajang menampilkan ketampanan dan kecantikan para finalis, tetapi juga menjadi wadah memperkuat kepedulian generasi muda terhadap potensi daerah.
Dalam acara tersebut, para finalis menunjukkan tekad untuk menjadi voice of youth, suara anak muda Jombang yang siap mempromosikan potensi wisata, budaya, dan ekonomi kreatif daerah.
Mereka diharapkan mampu menjadi teladan dalam menumbuhkan rasa bangga sebagai putra-putri Jombang di kancah Jawa Timur.
Kepala Disporapar Jombang, Bambang Nurwiyanto, mengatakan malam keakraban ini menjadi momen reflektif bagi para peserta untuk mengenal lebih dalam warisan budaya lokal serta memahami peran strategis mereka dalam mengangkat nama Jombang.
“Inner beauty harus muncul. Ini kesempatan bagi anak muda Jombang untuk menunjukkan kualitas diri masing-masing. Ke depan, menjadi duta wisata bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi tanggung jawab kita bersama. Semoga Jombang dapat menyusul daerah lain agar pariwisatanya semakin unggul,” ujarnya.
Turut hadir Ibu Bupati Jombang, Yuliati Nugrahani Warsubi, yang memberikan apresiasi sekaligus motivasi kepada seluruh finalis. Ia menegaskan bahwa ajang Guk dan Yuk bukan hanya mencari sosok menarik secara fisik, tetapi juga figur muda yang berwawasan luas dan memiliki kecintaan terhadap tanah kelahiran.
“Saya bangga melihat semangat anak-anak muda Jombang malam ini. Kalian bukan hanya duta wisata, tapi juga duta perubahan. Melalui kreativitas dan kepedulian, kalian bisa memperkenalkan Jombang ke dunia luar dengan cara yang positif,” ungkap Yuliati, yang juga merupakan Ketua TP PKK Jombang.
“Ini bukan tentang siapa yang menang, tapi bagaimana kalian belajar, tumbuh, dan saling mendukung untuk masa depan Jombang yang lebih baik. Ajang ini bukan semata soal kemenangan, melainkan proses pembelajaran dan pembentukan karakter kalian semua,” tambahnya.
Kegiatan yang dikemas santai namun sarat makna di halaman rumah dinas Bupati Jombang ini juga menjadi ruang untuk mempererat persaudaraan antarfinalis sekaligus antara finalis dengan Ibu bupati Jombang. Saling mendukung dan berbagi pengalaman menjadi bekal penting bagi mereka untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan Jombang.
Duta Wisata Guk dan Yuk Jombang 2025 hadir sebagai simbol bahwa masa depan Jombang ada di tangan anak muda kreatif, generasi yang mencintai daerahnya, memahami budayanya, dan siap membawa Jombang semakin dikenal luas.
Salah satu finalis Yuk Jombang 2025, Astrid Elfrida Maharani, siswi kelas 12 SMA Negeri 2 Jombang, mengaku ingin mempopulerkan potensi budaya dan wisata Jombang hingga ke kancah internasional.
“Saya ingin memperkenalkan kesenian khas seperti ludruk dan besutan, juga destinasi menarik seperti Wisata Pandan Sili di Desa Ngampungan, Bareng. Di sana ada kolam renang dengan air murni dari sumber alami tanpa kaporit dan memiliki pH tinggi. Airnya segar, bahkan diyakini bermanfaat untuk kesehatan dan terapi alami,” ungkap Astrid.
Menurutnya, ajang Guk dan Yuk menjadi wadah bagi pemuda Jombang untuk lebih peduli terhadap budaya dan pariwisata daerah. Dengan semangat dan kreativitas, generasi muda diharapkan terus menambah prestasi sekaligus memperkuat identitas Jombang sebagai kabupaten yang kaya akan budaya dan potensi wisata.
Diketahui aktivitas para finalis Duta Wisata Guk Yuk 2025 ini akan menjalani karantina hingga Grand Final digelar.
“Grand Final Guk Yuk sendiri nanti akan digelar pada 23 Oktober 2025 mendatang di Gor Merdeka Jombang. (Fit)
Komentar untuk post