JOMBANG TV — Matahari baru saja merangkak naik di langit Jombang, Minggu pagi (29/06/2025), saat deru tawa dan denting bel sepeda pecah di pelataran Mapolres Jombang.
Udara yang biasanya hening di Jalan KH Wahid Hasyim mendadak semarak. Ratusan pesepeda berkumpul rapi, menyatukan semangat di bawah satu panji: merayakan Hari Bhayangkara ke-79 dengan bersepeda bersama.
Di tengah kerumunan helm dan jersey nuansa merah putih, kehangatan begitu terasa. Bupati Jombang, H. Warsubi, berdiri berdampingan dengan sang istri, Ketua TP PKK Hj. Yuliati Nugrahani.
Tak jauh dari mereka, Wakil Bupati Salmanudin Yazid bersama Ning Ema Erfina tampak akrab bercengkrama, sesekali tersenyum menyapa warga. Dan di barisan paling depan, Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan, tak ragu menepuk bahu para goweser, meretas jarak antara aparat dan masyarakat.
Tepat pukul enam pagi, bel start dibunyikan. Ratusan pedal serentak mengayuh, meninggalkan Mapolres menuju denyut jantung kota. Jalan A Yani, Kapten Tendean, Yos Sudarso, Pattimura, M Yamin, hingga KH Hasyim Asyari mereka lintasi bersama, memintal peluh dan senyum di sepanjang rute.
Bukan sekadar gowes. Ada obrolan ringan, sapaan hangat, dan tawa lepas di tiap kayuhan. Sesekali Warsubi melambat, menanyakan kabar warga yang bersepeda di sisinya. Yuliati pun membaur dengan Ibu-ibu yang gowes berkelompok.
Di satu titik, Wakil Bupati Salmanudin Yazid tampak bersama sang istri menyapa mereka yang tak ikut gowes tapi setia mengabadikan momen di jam-jam Car Freeday digelar.
Di garis finish, Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan, berdiri sambil menyeka peluh.
“Kegiatan seperti ini sangat positif untuk menjalin silaturahmi. Selain menjaga kebugaran, fun bike ini juga jadi ajang meningkatkan kekompakan dan koordinasi dalam pelaksanaan tugas sehari-hari,” ucapnya dengan napas masih tersengal.
Keakraban pagi itu semakin manis saat puluhan hadiah undian dibagikan. Sorak-sorai pecah ketika Bupati Warsubi secara spontan menambahkan hadiah utama: dua tiket umroh untuk goweser beruntung.
Tangan-tangan terkatup, berharap nama mereka disebut. Namun lebih dari hadiah, roda yang berputar pagi itu seolah menegaskan betapa eratnya sinergi antara pemerintah daerah dan kepolisian.
“Pembangunan akan sulit berjalan kalau situasi tidak kondusif. Alhamdulillah, sinergi ini menghasilkan rasa aman bagi warga, menarik investasi, dan memperlancar program sosial, mulai penyaluran bansos sampai penanganan bencana,” tutur Bupati Warsubi, matanya berbinar menatap barisan sepeda yang masih berdatangan.
AKBP Ardi Kurniawan mengangguk setuju. Baginya, Polri tak bisa bekerja sendiri. Dukungan dari Pemkab membuat penanganan potensi konflik sosial, pengamanan bansos, hingga pengawalan program strategis berjalan lebih efektif.
Gowes pagi itu mungkin hanya satu di antara rangkaian peringatan Hari Bhayangkara. Tapi di balik roda yang berputar dan peluh yang menetes, masyarakat melihat bagaimana harmoni antara aparat dan pemerintah daerah menjadi energi untuk menjaga Jombang tetap aman, maju dan sejahtera, persis seperti semangat yang dikayuh bersama sejak pagi tadi. (Fit)
Komentar untuk post