JombangTv – Upaya untuk menciptakan generasi muda yang sehat dan berkualitas, Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) dan Majelis Taklim Perempuan (MTP) IPHI Kabupaten Jombang menggelar seminar dan lomba paduan suara dengan tema “Peningkatan Peran IPHI & MTP-IPHI Kabupaten Jombang dalam Penanggulangan Narkoba” pada Sabtu (7/12/2024) pagi, di Pendopo Kabupaten Jombang. Acara yang dibuka oleh Pj Bupati Jombang, Dr. Drs. Teguh Narutomo, M.M. ini bertujuan untuk memperkuat peran kedua organisasi dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.
Dalam kesempatan tersebut turut hadir Perwakilan Forkopimda, Wakil Ketua DPRD Jombang, M. Syarif Hidayatullah (Gus Sentot), Sekdakab Jombang Agus Purnomo, S.H., M.Si., yang hadir bersama istri Lilik Agus Purnomo selaku Ketua DWP Kabupaten Jombang, Ketua IPHI Kabupaten Jombang KH. Haris Munawir, pengurus IPHI dan MTP -IPHI se-Kabupaten Jombang, narasumber seminar dari Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Jombang yang disampaikan oleh IPDA Abdul Nasir, S.H. Adapun peserta Lomba Paduan Suara disemarakkan oleh 12 kelompok dari 12 Kecamatan.
Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo menyampaikan upaya menekankan bahaya narkoba bagi generasi muda dan pentingnya peran keluarga serta masyarakat dalam mencegah penyalahgunaan narkoba.
“Kita semua memahami bahwa narkoba adalah salah satu ancaman terbesar bagi bangsa kita saat ini. dampak buruknya tidak hanya dirasakan oleh individu yang menjadi korban penyalahgunaan, tetapi juga oleh keluarga, masyarakat, dan bangsa secara keseluruhan. Di era yang semakin kompleks ini, narkoba dengan mudah menyusup ke berbagai lapisan masyarakat, tidak memandang usia, pekerjaan, atau status sosial. Yang paling mengkhawatirkan, target utama penyebaran narkoba adalah generasi muda kita”, tutur Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo.
Lebih lanjut, Pj Bupati yang baru saja dinobatkan sebagai Penjabat Bupati terbaik se Indonesia ini mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama IPHI dan MTP -IPHI, untuk aktif terlibat dalam upaya pencegahan narkoba. Kegiatan seperti seminar dan lomba paduan suara yang digelar kali ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba dan memperkuat komitmen bersama dalam memberantasnya. Dan lomba paduan suara ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat komitmen dalam membangun bangsa yang lebih baik.
“Kita harus meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya narkoba. Saya minta kepada Kasat Narkoba untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang berbagai jenis narkoba dan dampaknya, hingga para peserta seminar memahami betul langkah yang harus diambil”, tutur Pj Bupati.
Selain itu, Pj Bupati Teguh Narutomo juga menekankan pentingnya peran agama dalam membentengi diri dari godaan narkoba. “Kita semua sepakat bahwa narkoba adalah musuh bersama yang harus kita lawan. Dampak negatifnya sangat terasa, tidak hanya bagi individu, tetapi juga bagi masyarakat dan negara. Bonus demografi yang kita miliki saat ini adalah aset berharga. Namun, jika generasi muda kita terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba, maka bonus demografi ini justru akan menjadi bencana. Oleh karena itu, kita perlu bersatu padu untuk melindungi generasi muda kita. Pemerintah, masyarakat, keluarga, dan semua pihak terkait harus bahu-membahu dalam upaya pencegahan dan penanggulangan narkoba,” tegasnya.
Komentar untuk post