JOMBANG.TV – DPC GMNI Jombang membantah adaanya isu Khofifah Indar Parawansa diajukan sebagai Cawapres Ganjar Pranowo dalam agenda Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) GMNI Jatim, di Blitar pada Minggu (25/06/2023). GMNI Jombang menegaskan Rapimda tidak membahas soal politik, apalagi perjodohan Gubernur Jatim dengan Ganjar Pranowo.
Ketua DPC GMNI Jombang Kelvin Arisudin menjelaskan, Isu Khofifah sebagai Cawapres Ganjar berhembus, usai Gubernur Jatim menghadiri penutupan Rapimda. Kehadiran Khofifah di penutupan Rapimda tersebut dinilai ajang perjodohan politik dengan Ganjar Pranowo yang notabene adalah alumni GMNI.
Kelvin mengatakan, Rapimda GMNI Jatim tidak sedikitpun mengarah ke politik praktis. GMNI saat ini masih tegak lurus berdasarkan AD/ART yang tidak berafiliasi ke partai politik manapun dan Capres manapun.
“Isu itu tidak benar. Kami mengecam keras isu itu. Sebab tidak ada pembahasan politik praktis di Rapimda atau mengangkat isu capres-cawapres karena itu bukan domain kita,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (29/06/2023).
Dijelaskan Kelvin, agenda Rapimda merupakan forum dimana seluruh DPC se-Jawa Timur membahas arah gerakan GMNI Jatim agar memiliki efisiensi dalam ruang gerakan di daerahnya masing-masing. Dimana di dalamnya terdapat beberapa pleno, pembacaan progres report hingga sidang-sidang komisi.
“Kami hadir disitu. Banyak rekomendasi-rekomendasi komisi mulai dari kaderisasi, politik dan organisasi. Dan itu saya pastikan semua tidak ada yang mengarah ke pemilu 2024,” pungkasnya.(*jb2/adm)