JombangTv – Calon pengantin asal Desa Watudakon Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang mengalami nahas, ia tenggelam saat berusaha menyelamatkan benih padi disawahnya pada, Sabtu (7/12/2024).
Dedy bersama Sindi (18 tahun) calon istrinya, sempat tenggelam di aliran Sungai Avur Watudakon saat berusaha menyelamatkan bibit tanaman padi. Beruntung Sindi berhasil diselamatkan ayah kandungnya sedangkan korban Dedy dinyatakan hilang dan hingga kini masih dalam proses pencarian.
Arif Budi Aji, Kepala Dusun (Kasun) Watudakon mengatakan, peristiwa nahas yang menimpa Dedy ini berawal dari tiga orang yakni, ayah Dedy, Dedy dan Sindi. Mereka bertiga pergi menuju ke sawah untuk menyelamatkan bibit tanaman padi yang hanyut karena banjir.
“Awalnya satu keluarga ini ke sawah untuk menyelamatkan itu (benih pagi). Nah mereka ini terjun kesawah yang sedang terendam banjir. Karena arus begitu deras, korban Dedi dan Sindi hanyut. Sindi berhasil diselamatkan ayah Dedy namun untuk Dedy sendiri tak terselamatkan,” kata Arif
Lebih lanjut ia mengatakan, berdasarkan pengakuan Sindi, korban sempat terlihat tangannya sebelum akhirnya hilang tenggelam, terseret arus Sungai Avur Watudakon. “Jadi saat menyelamatkan Sindi, Dedy ini masih terlihat tangannya. Akan tetapi tak lama hilang. Dan ayahnya korban, sempat terseret arus tapi kakinya tersangkut kayu, sehingga selamat,” ujarnya.
Peristiwa itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 07.15 WIB. Kabar tersebut disampaikan ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Kesamben.
Plt Kepala BPBD Jombang, Wiku F Diaz mengatakan, proses pencarian korban sudah dilakukan dengan menerjunkan satu regu tim dari BPBD Jombang. Menurutnya, fokus pencarian dilakukan di radius titik korban dinyatakan hilang.
“Jadi kita sudah menerjun tim dan menyisir lokasi dan melakukan pemetaan dan menyusuri lokasi dengan menggunakan alat yang disediakan,” jelasnya.
Pihaknya mengaku mengalami kesulitan dalam proses pencarian karena banyaknya ranting pohon didekat lokasi. Belum lagi arus yang begitu kuat membuat situasi semakin membahayakan.
“Kita terus berusaha melakukan pencarian. Jika nanti ada bantuan dari Basarnas maka akan kita tambah regu di lokasi pencarian,” pungasknya.