JOMBANG.TV, Surabaya – Pembukaan Muswil IX DPW Partai Persatuan Pembangunan Jawa Timur, dihadiri oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
Kehadiran mantan tokoh PPP ini juga bisa dimaknai sebagai dukungan simbolik kepada Ketua DPC PPP Jombang, Mundjidah Wahab atau Bu Mun yang merupakan salah satu kandidat Ketua DPW PPP Jatim. Apalagi Bupati Jombang itu adalah Ketua PC Muslimat NU Jombang, sementara Khofifah Ketua Umum Muslimat NU.
“Bisa jadi dukungan secara simbolik. Beliau (Khofifah) tentu akan lebih senang kalau kader muslimat yang jadi. Bagaimana pun pun beliau masih berkepentingan dengan kontestasi politik 2024. Jika banyak kadernya menjadi ketua di parpol tentu akan memudahkan relasi kuasa politik beliau,” papar Surokim Abdussalam, pengamat politik Surabaya Survey Center (SSC), Senin (31/5).
Sejauh ini, nama Ketua DPC PPP Jombang Mundjidah Wahab terus menguat sebagai calon Ketua DPW PPP Jatim. Ia didukung oleh sejumlah DPC PPP. Bupati Jombang itu dinilai bisa menjadi simbol NU di PPP, sehingga bisa mempersatukan potensi-potensi yang ada di NU untuk kembali ke PPP. Apalagi beliau adalah putri KH. Abdul Wahab Chasbullah, pendiri NU.
Sementara Musyaffa’ Noer, Ketua DPW PPP Jatim incumbent posisinya sulit untuk bersaing dengan Mundjidah Wahab. Meski ia masih didukung sejumlah DPC tapi ia terganjal tatib yang membatasi Ketua DPW dijabat dua periode. Sementara diskresi atau pengecualian yang bisa menjadi pintu bagi Musyaffa’ menjadi calon ketua DPW ketiga kalinya sudah tertutup.
Dari informasi yang didapat, Pimpinan Harian DPP PPP sudah memutuskan tidak memberikan pengecualian kepada Ketua dan Sekretaris DPW PPP se Indonesia untuk menduduki jabatan yang sama pada Dewan Pimpinan Wilayah lebih dari dua periode. (*/jb1/adm)