JombangTv – Korban tenggelam terseret arus saat berusah selamatkan bibit tanaman padi di sungai Afvour Watudakon Dedy Teguh Harianto (26), warga Desa Watudakon, Kecamatan Kesemben, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh tim SAR, Ninggu (8/12/2024) sekitar pukul 10.00 Wib.
Korban ditemukan tidak jauh dari titik dimana Dedy tengelam, Jaraknya antara 10 sampai 15 meter dari titik kejadian, jenazah kemudian dievakuasi menuju rumah duka.
Pelaksana harian (Plh) Kepala Pelaksana BPBD Jombang Wiku Birawa Felipe Dias Quintas mengatakan, pencarian hari kedua ini dibagi beberapa tim diantaranya empat sru atau empat tim. Tiga tim berada di sungai, sedangkan satu sru melakukan penyisiran di darat.
Wiku menyebut setelah dilakukan evakuasi dari dalam avour, korban langsung dibawa ke rumah duka, oleh pihak keluarga. Selain itu, aparat kepolisian, kini tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Jadi ini tadi dari Polsek Kesamben juga sudah datang, melakukan idenfitikasi juga visum, apakah perlu dibawa ke rumah sakit atau cukup visum di rumah kita belum tahu,” tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, berupaya selamatkan bibit tanaman padi yang terbawa arus sungai saat banjir, Dedy Teguh Harianto (26) warga Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dinyatakan tenggelam.
Dedy bersama Sindi (18) calon istrinya, sempat tenggelam di aliran sungai avur Watudakon saat berusaha menyelamatkan bibit tanaman padi. Beruntung Sindi berhasil diselamatkan ayah kandungnya.
Komentar untuk post