JOMBANG.TV – Hingga pertengahan bulan Januari ini, kunjungan pasien Demam Berdarah (DB) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Jombang, mengalami peningkatan. Rata rata pasien DB yang dirawat di ruang pavilyun seruni, di dominasi anak anak.
Dijelaskan Direktur RSUD Jombang, Dr Pudji Umbaran, bahwa saat ini awal musim hujan dengan intensitas cukup tinggi, tetapi tidak kontinyu lantaran masih ada panas dan hujan.
“Itu yang mempercepat perkembangbiakan nyamuk aedes aegepty, yang merupakan vektor dari kasus demam berdarah,” terang Dr Pudji, pada sejumlah jurnalis, Rabu (22/1) siang.
Dan itu, sambung Dr Pudji, terbukti kunjungan di RSUD jombang sedikit agak meningkat dari biasanya. “Biasanya itu satu, dua maksimal tiga pasien, sekarang ada tujuh pasien yang kita rawat,” imbuhnya.
Untuk itu, pihak RSUD Jombang meminta peran serta masyarakat agar turut menjaga dan waspada akan perkembangbiakan nyamuk aedes aegepty.
“Mudah mudahan masyarakat sigap. Satu rumah ada satu pemantau jentik sehingga dapat memotong rantai nyamuk aedes aegepty,” pungkas Dr Pudji.
Sementara itu, salah satu orang tua pasien, Yuyun, mengaku bahwa anaknya sudah menjalani perawatan selama dua hari.
“Sebelumnya dirujuk dari Puskesmas Sumobito karena positif DB. Sekarang kondisinya sudah membaik,” tandas Yuyun. (jb1/adm)