JombangTv – Kejadian memilukan menimpa seorang pemuda di Desa Watudakon Kecamatan Kesamben, bagaimana tidak Dedy Teguh Harianto (26) tenggelam terseret arus sungaii Afvour Watudakon Kecamatan Kesamben yang meluap saat berupaya selamatkan bubuit tanaman padi yang akan di tanam di sawah.
Dedy ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh Tim SAR tidak jauh dari titik awal kejadian. Jenazah disambut isak tangis oleh keluarga saat diantar oleh tim SAR menuju rumah duka.
Sebelumnya, dalam kesempatan itu Pj Bupati Jombang Dr. Drs.Teguh Narutomo M.M memantau proses pencarian yang terus dilakukan oleh tim SAR, Teguh mendatangi keluarga di rumah duka memberikan ucapan bela sungkawa dan santunan kepada keluarga korban, Minggu (8/12)
”Atas nama pribadi dan Pemkab Jombang kami menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban, agar diberikan ketabahan atas musibah ini,’’ tutur Pj Bupati Teguh Narutomo.
Selanjutnya Pj Bupati memberikan arahan dan apresiasi kepada kepada tim SAR yang telah bekerja keras saat berupaya mencari korban hingga akhirnya ditemukan meski dalam kondisi meninggal dunia. Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana, terutama saat musim hujan. Beliau meminta seluruh pihak terkait untuk meningkatkan koordinasi dan memperkuat sistem peringatan dini.
” Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh tim baik dari BPBD, para relawan, dan Basarnas yang telah bekerja keras dalam upaya proses pencarian korban tenggelam di Sungai Afvour Watusakon Kesamben, saya berharap untuk meningkatkan kewaspadaan dan terus melakukan sosilaisasi pencegahan kebencanaan untuk meminimalisir korban.”
Teguh juga menghimbau kepada masyarakat untuk waspada dan tanggap bencana, cuaca sudah memasuki musim penghujan tidak menutup kemungkinan terjadi cuaca ekstrem, “untuk masyarakat yang didaerahnya diliwati aliran sungai yang termasuk dalam wilayah bahaya banjir, serta wilayah pegunungan yang rawan longsor untuk selalu waspada, dan harap melaporkan kepada pihak terkait apabila terjadi bencana didaerahnya.” pungkas Teguh.
Komentar untuk post