JOMBANG.TV – Peringatan World Pharmacists Day atau Hari Apoteker Sedunia yang jatuh pada 25 September diperingati secara istimewa di Kabupaten Jombang.
Resepsi yang digelar di Pendopo Kabupaten Jombang pada Minggu (28/9/2025) tersebut menghadirkan berbagai elemen, mulai dari pemerintah daerah, organisasi profesi, hingga tokoh masyarakat.
Acara bertajuk “Strengthening Pharmacy for a Healthier Future” itu menjadi momentum penting untuk mengakui kontribusi apoteker dalam memperkuat sistem kesehatan, sekaligus mengaitkannya dengan agenda pembangunan global Sustainable Development Goals (SDGs).
Hadir sebagai keynote speaker, Wakil Ketua II DPRD Jombang, Octadella Bilytha Permatasari, menyampaikan pandangan mendalam mengenai peran strategis apoteker dan pentingnya sinergi dengan pemerintah daerah dalam mendukung pencapaian SDGs 2030.
Peran Apoteker dalam Mewujudkan SDGs
Octadella menegaskan, SDGs merupakan agenda besar dunia yang berkomitmen pada prinsip no one left behind atau tidak ada satu pun yang ditinggalkan. Ia memaparkan berbagai tantangan global yang masih dihadapi, mulai dari kemiskinan, kelaparan, ketidaksetaraan gender, stunting, hingga kerusakan lingkungan akibat eksploitasi alam.
“Ini mengetuk rasa kemanusiaan kita. SDGs adalah kontrak sosial antarbangsa sekaligus antara pemerintah dengan rakyatnya. Blueprint ini menjadi panduan bersama untuk mengatasi tantangan global: poverty, inequality, hunger, climate change menuju masa depan yang lebih sehat, aman, dan berkelanjutan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Octadella menyebut bahwa peran apoteker sangat relevan dalam mendukung tujuan SDGs, khususnya pada aspek kesehatan, inovasi, edukasi, dan pelayanan masyarakat.
“Teman-teman apoteker adalah garda terdepan dalam menjaga ketahanan kesehatan keluarga, berkontribusi dalam riset dan pengembangan, serta melayani masyarakat melalui berbagai program dan inisiatif sosial,” ujarnya.
Sinergi dengan Pemerintah Daerah
Octadella juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, organisasi profesi, serta masyarakat sipil untuk memperkuat pencapaian SDGs. Ia mencontohkan bagaimana visi Bupati Jombang, “Jombang Maju dan Sejahtera untuk Semua”, sejalan dengan semangat SDGs yang mengusung kesejahteraan bersama.
Menurutnya, sejumlah misi pembangunan daerah atau Asta Cita Bupati Warsubi telah mengakomodir berbagai poin SDGs. Mulai dari pembangunan desa berkelanjutan, peningkatan kualitas SDM, pengentasan pengangguran, penguatan infrastruktur, hingga penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan.
“Hampir semua poin SDGs terakomodir, hanya saja SDGs 7 mengenai energi bersih dan terjangkau masih menjadi ranah pusat. Namun, tidak ada salahnya pemerintah daerah mulai menggerakkan inovasi energi berkelanjutan,” jelasnya.
Pesan Bupati Jombang
Dalam kesempatan yang sama, Staf Ahli Perekonomian Pemkab Jombang, Sri Suryati, hadir mewakili Bupati Jombang, H. Warsubi. Ia menyampaikan salam sekaligus arahan bupati kepada seluruh peserta.
“Salam sehat dan bahagia dari Abah Bupati untuk panjenengan semua. Pemerintah Kabupaten Jombang berkomitmen memberikan dukungan penuh terhadap kiprah apoteker dan tenaga kesehatan lain dalam memperkuat pelayanan kesehatan sekaligus mendukung implementasi SDGs di daerah,” ucap Sri Suryati.
Ia menambahkan, resepsi World Pharmacists Day di Jombang ini sekaligus menjadi momentum refleksi atas kontribusi apoteker dalam membangun kesehatan masyarakat serta menguatkan komitmen bersama terhadap agenda global.
Melalui sinergi apoteker, pemerintah daerah, PKK, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya, diharapkan Jombang mampu menghadirkan model pembangunan kesehatan yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan. (Fit)
Komentar untuk post