JOMBANG.TV – Pembangunan Jembatan Ploso akan dilanjutkan kembali dan mendapat dukungan penuh dari Bupati Jombangt, Mundjidah Wahab, saat sejumlah perwakilan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur – Bali melakukan kunjungan ke Pendopo Pemkab Jombang.
Dengan didampingi Sekdakab Jombang dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Jombang, Bupati Jombang menyambut Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) IV Jatim, Purnyoto, PPK 4.6 Jatim Christianto Yudha dan PT Waskita, Jajang Asjain.
Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab menuturkan, pihaknya mennyampaikan terimakasih dan menyambut baik proses lanjutan pembangunan Jembatan Ploso ini.
“Pada intinya, Pemkab Jombang sangat mendukung penuh pembangunan Jembatan Ploso yang sangat bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujarnya, Jumat (16/10).
Termasuk juga, jelasnya, pelebaran jalan baik dari akses exit tol maupun Jembatan Ploso. Hal ini perlu dilakukan agar ada keseimbangan.
“Sehingga semakin memperlancar arus kendaraan yang melintas di Jembatan Ploso dan arus exit tol,” pungkasnya.
Sementara itu, Pelaksana Jalan Nasional IV, Purnyoto mengatakan, bahwa pembangunan Jembatan Ploso akan dilanjutkan kembali setelah proses pembebasan lahan sudah selesai, tanah sudah siap, sehingga akan segera dilanjutkan kembali.
“Kami memohon kepada Pemerintah Kabupaten Jombang, agar dalam pembangunan Jembatan Ploso nantinya difasilitasi terkait listrik air dan lain lain,” ucapnya.
Purnyoto memaparkan, bahwa lanjutan dari pembangunan Jalan Ploso ini diawali dengan pelebaran jalan di sisi utara terlebih dahulu. Setelah siap, kemudian dilanjutkan pembangunan tiang pancang dan lain lain.
“Hal ini dilakukan untuk mencegah agar kemacetan tidak terjadi ketika proses pembangunan Jembatan Ploso sedang berlangsung,” paparnya.
Estimasi waktu pengerjaan proyek, lanjut Purnyoto, kalau sebelumnya dijadwalkan selesai dalam 18 bulan, maka justru akan dipercepat dan selesai dalam 15 bulan.
“Dilaporkan juga, saat sekarang kegiatan pembangunan fisik sudah mulai berlangsung, termasuk pembongkaran sarang burung walet,” tandasnya. (jb1/adm)