JOMBANG.TV – Seorang pemuda Desa Mojotrisno, Kecamatan Mojoagung, Jombang, sukses budidaya melon dengan sistem green house.
Adalah Muhammad Munir Fatik, pemuda 37 tahun yang mampu memanfaatkan lahan seluas 600 meter persegi, ditanami ribuan pohon buah melon.
Hampir setiap hari ditempatnya ini tak pernah sepi dari pengunjung. Pasalnya, Fatik juga melayani wisata petik buah melon secara langsung.
Pengunjung pun bisa memilih buah melon sesuai selera dan bahkan bisa dinikmati langsung ditempat.
Saat cuaca panas seperti sekarang ini, menjadi alasan pengunjung untuk berburu buah melon. pasalnya rasanya yang manis dan segar bisa melepas dahaga. Selain itu harganya terjangkau berkisar 20 hingga 25 ribu rupiah perkilo.
“Kalau cuacanya panas gini kan enak yang seger seger dari kebunnya jadi bisa langsung menikmati,” ujar Rika salah satu pengunjung, Selasa (25/6).
Ternyata budidaya buah melon dengan sistim greenhouse ini baru digeluti Fatik sejak tahun 2023 lalu dengan modal 120 juta rupiah.
”Sudah berjalan sejak tahun 2023, ini hidroponik tetes polybag dengan modal 115 sampai 120 juta dengan tanaman 2 ribu tanaman,” jelas Fatik.
Dalam kurun waktu 3 kali panen saja modal bersih sudah bisa kembali. untuk sekali panen buah melon mencapai 3 setengah ton atau setara hingga 55 juta rupiah.
“Dengan sekali panen rata rata 2,5 ton sampai 3,5 ton. Untuk 50 persen kita jual ke swalayan untuk 50 persen lagi kita buka untuk wisata petik buah. Untuk sekali panen 45 sampai 55 juta rupiah, jadi modal 3 kali panen sudah balik modal bersih,” beber Fatik.
Ya, dengan giat berusaha maka hasilnya tidak akan sia sia dan itulah yang kini dirasakan Fatik.(jb1/adm)