JOMBANG.TV, Diwek – Memperbaiki atap rumah milik Imam Taufik, warga Desa Kayangan, Kecamatan Diwek, Jombang, tujuh orang pekerja kesetrum. Akibatnya, satu orang atas nama Didin Aswandaru (27) tewas seketika di lokasi.
Sedangkan rekannya, Kusaini (28) luka bakar di bagian kaki sebelah kiri, Nur Wachid (45) luka lebam dan Ali Maskur (50) luka ringan. Sementara, tiga orang lainnya, yakni Sueb (40), Nur Kholid (30) dan Uliono (40) tidak mengalami luka.
Petugas yang berada di lokasi langsung memasang garis polisi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
Menurut Kapolsek Diwek, Ajun Komisaris Polisi Chairuddin, saat itu para pekerja sedang memperbaiki atap rumah yakni mengganti kayu dengan galvalum.
Saat memperbaiki atap rumah itulah, lanjut Chairuddin, pipa besi yang teraliri listri menyentuh baja ringan hingga membuat semua orang pekerja kesetrum dan terjatuh.
“Kejadian sekitar jam 9 ada pekerja rehab atap rumah, kayu dirubah jadi galvalum. Satu meninggal dunia dalam insiden tersebut,” pungkas Chairuddin.
Lantaran murni kecelakaan kerja, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka yang kemudian di makamkan di pemakaman umum desa setempat. (jb1/adm)