JOMBANG.TV – Sebanyak 1.300 botol minuman keras jenis arak bali yang hendak di jual di Kabupaten Jombang berhasil digagalkan Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Jombang.
Terbongkarnya peredaran miras ini bermula dari informasi warga, yang menyebutkan ada satu unit mobil pikap putih yang membawa muatan miras dari Bali menuju Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.
Polisi kemudian bergerak menuju lokasi yang telah disebutkan tersebut dan ternyata benar. Tak butuh waktu lama, petugas berhasil meringkus ZAP (21), warga Desa Mancilan, yang diduga sebagai penjual miras, pada Rabu (17/06/25) sekitar pukul 14:30 WIB.
Tidak lama berselang, mobil pikap putih dengan nomor polisi W 8935 PF, yang dikemudikan oleh ES (48), warga Plemahan, Kediri, dan kernet RKM (20), asal Pogalan, Trenggalek, tiba di rumah ZAP.
Polisi yang sudah berjaga langsung menyergap keduanya dan melakukan penggeledahan. Dari dalam mobil pikap terdapat tumpukan kardus karton berisi ribuan botol miras Arak Bali.
Kasat Resnarkoba Polres Jombang, Iptu Bowo Tri Kuncoro menjelaskan, bahwa ribuan botol miras kemasan 500 ml tersebut adalah pesanan ZAP dan rencananya akan dijual secara bebas di Jombang.
“Jadi peran tersangka ZAP ini sebagai penjual miras di Jombang, sedangkan ES dan RKM merupakan ekspedisi pengirimnya,” ucapnya saat pers rilis, Kamis 19/06/25.
Diungkapkan, miras tersebut dikirim dari Bali menggunakan jasa ekspedisi yang juga melayani pengiriman ke daerah lain di Jawa Timur.
“Alhamdulillah tim kami bergerak cepat sehingga miras Arak Bali tidak sampai beredar di masyarakat. Pengungkapan kasus ini mampu menyelamatkan sekitar 4 ribu orang dari dampak buruk miras,” tandasnya.
Saat ini, ketiga tersangka berada di Mapolres Jombang guna pemeriksaan lebih lanjut. Mereka dijerat dengan Pasal 7 ayat (1) Jo Pasal 3 ayat (1), Pasal 7 ayat (2) Jo Pasal 3 ayat (2) Perda Kabupaten Jombang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol.
“Mereka terancam denda maksimal Rp20 juta atau kurungan penjara selama 3 bulan,” pungkas Bowo.(tam)
Komentar untuk post