JOMBANG.TV – Bupati Jombang, H. Warsubi, menegaskan peran strategis petani sebagai tulang punggung bangsa dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Pesan itu ia sampaikan saat menghadiri Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kabupaten Jombang periode 2025–2030, yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Jombang, Minggu (24/8/2025).
Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati Jombang Gus Salmanuddin, Wakil Ketua DPRD Jombang Octadella Bilytha, Ketua HKTI Jombang sekaligus Anggota DPRD Jatim Farid Aditama Kurniawan, Sekretaris Daerah Agus Purnomo, jajaran perangkat daerah, perwakilan BULOG, Ketua Umum Tani Merdeka Indonesia, serta ratusan petani dan kelompok tani dari berbagai kecamatan.
Petani Sebagai Pahlawan Pangan
Dalam sambutannya, Bupati Warsubi menyampaikan selamat kepada pengurus baru. Ia berharap kepengurusan periode 2025–2030 mampu menghadirkan program yang konkret, inovatif, dan berpihak pada kesejahteraan petani.
“Petani adalah profesi mulia, sama berharganya dengan profesi lain. Mereka pahlawan pangan yang menopang kehidupan masyarakat. Karena itu, organisasi seperti Tani Merdeka sangat penting untuk memperjuangkan nasib petani sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah,” ujar Bupati Warsubi.
Warsubi menekankan, Tani Merdeka Jombang harus menjadi jembatan aspirasi antara petani dan pemerintah. Dengan begitu, persoalan di lapangan dapat dicarikan solusi yang tepat dan cepat.
Ia juga menegaskan makna sejati dari kata merdeka bagi petani, yaitu mampu berdiri tegak di atas tanah sendiri, mengolah hasil bumi sendiri, dan menyejahterakan rakyat sendiri.
Dorongan Program Konkret dan Ramah Lingkungan
Bupati Warsubi mendorong pengurus baru segera menggelar rapat kerja daerah untuk menyusun program realistis dan terukur. Menurutnya, program tersebut harus berorientasi pada peningkatan produktivitas sekaligus kesejahteraan petani.
“Praktik pertanian ramah lingkungan harus menjadi prioritas. Kita ingin hasil bumi melimpah, tetapi kelestarian alam juga tetap terjaga,” tegasnya.
Tani Merdeka Jadi Wadah Strategis
Ketua DPD Tani Merdeka Indonesia Jombang, Zakky Mubarok, menyebut organisasinya siap menjadi wadah strategis dalam menjembatani kebutuhan petani dengan kebijakan pemerintah.
“Melalui Tani Merdeka, aspirasi petani bisa tersampaikan lebih cepat. Kami tidak ingin hanya menjadi penonton, tapi hadir di tengah-tengah petani untuk membawa solusi nyata,” ujarnya.
Sebagai organisasi petani Indonesia, Tani Merdeka akan mendukung penuh program prioritas pemerintah, mulai dari food estate hingga konversi lahan pertanian.
“Tani Merdeka akan mendorong inovasi agar pertanian semakin produktif, modern, dan ramah lingkungan. Itu bagian dari komitmen kami untuk mengangkat harkat martabat petani Indonesia,” tegasnya.
Zakky juga menyinggung persoalan distribusi pupuk, khususnya bagi petani yang menggarap lahan di kawasan hutan. Menurutnya, masih banyak petani yang kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi karena status lahan yang mereka kelola.
“Ini harus menjadi perhatian serius. Petani di kawasan hutan tetap bagian dari bangsa yang berhak atas akses pupuk dan sarana produksi. Tani Merdeka akan memperjuangkan agar distribusi pupuk lebih adil, termasuk untuk mereka yang mengelola lahan hutan secara legal dan produktif,” tegas Zakky.
Pihaknya ingin memastikan, petani hutan tidak hanya dianggap sebagai penyangga kawasan hutan, tetapi juga diakui sebagai penggerak ketahanan pangan.
“Selama mereka mengelola lahan secara legal dan produktif, negara wajib hadir memberi perlindungan,” tegasnya
Dengan pelantikan ini, diharapkan Tani Merdeka Indonesia Jombang mampu menjadi motor penggerak pertanian modern yang tangguh, adaptif terhadap tantangan zaman, dan berkontribusi nyata dalam menjaga ketahanan pangan nasional. (FIT)
Komentar untuk post