JOMBANG.TV – Kepolisian Resor Jombang menduga mayat balita laki-laki yang ditemukan tewas di pinggir Sungai Ngotok Ring kanal di Dusun Sidokampir, Desa Budug Sidorejo, Kecamatan Sumobito, Jombang, pada Kamis, (22.09/2022) lalu, merupakan korban pembunuhan. Dugaan tersebut muncul berdasarkan hasil visul luar pada mayat.
“Visum luarnya mengarah ada kekerasan. Maksudnya terdapat luka di bagian kepala seperti bekas benturan. Entah itu dari benda tumpul atau yang lain kita masih belum tahu,” terang Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Giadi Nugraha saat dikonfirmasi wartawan, Senin (26/09/2022).
Kata Giadi, indikasi kekerasan yang dialami sang balita itu diduga terjadi sebelum ditemukan meninggal dunia. Meski demikian, para penyidik masih perlu melakukan penyelidikan kembali untuk memperjelas kasus tersebut dengan melakukan outopsi pada mayat di RS Bhayangkara Kediri.
“Ini untuk mengetahui detailnya. Jadi saat ini kami masih menunggu hasil dari otopsi sembari kita terus mencari siapa orang tua balita itu,” katanya.
Sebelumnya, sesosok mayat balita yang diperkirakan baru berusia 4 sampai 5 tahun ditemukan tergeletak di bantaran Sungai Ngotok Ring Kanal, pada Kamis, (22/09/2022).
Mayat balita ini pertama kali ditemukan warga yang sedang memotong pohon di sepanjang aliran sungai. Mayat ditemukan dalam keadaan telungkup dan tanpa busana.
Polisi yang datang ke lokasi menemukan satu buah potongan tali rafia warna merah. Tak itu saja, Polisi juga menemukan satu buah celana warna coklat merek SP&JL Limited Edition.
Polisi juga sudah menyebar sketsa wajah korban yang diduga masih berusia 4 tahun tersebut dengan ciri-ciri mempunyai tinggi Badan 103 cm, memiliki warna kulit sawo matang hingga pada tubuh mayat, terdapat tahi lalat di tangan kanan sisi depan, diatas pergelangan tangan dan memiliki tanda lahir di lutut kanan dan lipatan paha kanan. (jbg2/adm)
Komentar untuk post