JOMBANG.TV – Polisi kini telah berhasil mengungkap temuan mayat perempuan bernama Tri Retno Jumilah (60), yang sudah membusuk di dalam rumahnya Desa Macilan, Kecamatan Mojoagung, pada Kamis (13/11/25) kemarin merupakan korban pembunuhan.
Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Dimas Robin mengatakan, dari hasil autopsi yang diterima penyidik menunjukkan adanya kekerasan benda tumpul yang masif dan fatal di bagian kepala korban.
“Korban meninggal secara tidak wajar akibat kekerasan benda tumpul, terutama pada bagian kepala yang menyebabkan perdarahan otak fatal. Ini memperkuat dugaan kami bahwa ini adalah tindak pidana pembunuhan,” ujarnya, Jum’at 14/11/25.
Dikatakan Dimas, selain luka di kepala juga ditemukan luka memar di area wajah, punggung tangan kanan dan kiri, serta dada kiri.
“Patah tulang pada rahang bawah kanan, tulang pipi kanan, lengan atas kanan, serta tulang iga (ke-4, 5, dan 6) di sisi kanan. Dan resapan darah di kulit kepala sisi dalam, sela iga kiri, dan gumpalan darah di kepala,” terangnya.
“Sementara itu, kondisi otak korban telah membubur dengan warna merah akibat perdarahan otak hebat,” imbuh Dimas.
Saat ini, dari hasil olah tempat kejadian perkara serta keterangan dari sejumlah saksi, petugas menduga korban dibunuh oleh suami sirinya ber inisisl P.
“Korban tinggal dirumah tersebut dengan suami sirinya, dan saat penemuan mayat oleh anak korban, suaminya ini tidak ada dirumah itu. Jadi kecurigaan mengarah ke suami sirinya itu,” tutur Dimas.
Disinggung terkait apakah ini pembunuhan disertai perampokan, polisi masih mendalami kasus tersebut. Sebab, sejumlah harta benda korban masih utuh di rumahnya.
“Harta benda korban berupa uang dan perhiasan masih ada, hanya sepeda motor Yamaha Vixion milik korban yang tidak berada di tkp,” bebernya.
Saat ini, polisi masih melakukan pemburuan terhadap pelaku yang sudah diketahui identitasnya.
Sebelumnya, mayat korban ditemukan dalam keadaan sudah membusuk oleh anak korban dalam kamar dan ditutupi selimut serta bantal dikepalanya. Dari hasil otopsi, diperkirakan korban sudah meninggal 4 hari yang lalu.(tam)








Komentar untuk post