JOMBANG.TV – Memasuki 100 hari pertama masa kepemimpinannya, Bupati Jombang, Warsubi menyampaikan refleksi sekaligus ajakan kolaborasi kepada seluruh elemen masyarakat.
Hal tersebut disampaikan dalam tasyakuran puncak 100 hari kerja, sebagai pijakan pelaksanaan pembangunan ke depan, Pendopo, Selasa 10/06/25.
Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Abah Bupati menekankan bahwa pencapaian selama 100 hari ini hanyalah langkah awal dari perjalanan panjang menuju Jombang yang lebih maju dan sejahtera untuk seluruh masyarakat Jombang.
Program yang direncanakan dalam 100 hari kerja mampu dilaksanakan hanya dalam 88 hari saja.
“100 hari kerja pertama ini hanyalah permulaan. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan bersama. Tentunya, saya dan Gus Wabup tidak bisa bekerja sendiri,” ujar Bupati Warsubi dalam acara Warung Pojok Kebon Rojo, Pendopo Kabupaten Jombang.
Ditegaskan, pentingnya sinergi lintas sektor agar pembangunan daerah bisa berjalan efektif dan merata. Ia mengajak seluruh pihak untuk terlibat. Mulai dari jajaran pemerintahan, tokoh masyarakat, hingga masyarakat Jombang untuk turut serta mendukung dan berpartisipasi aktif dalam setiap program pembangunan.
“Kami mohon dukungan, doa, dan kerja sama dari seluruh pihak, agar kita bisa terus bersinergi dan berkolaborasi selama lima tahun ke depan, dalam mewujudkan Jombang yang maju dan sejahtera untuk semua. Karena Jombang ini milik kita bersama. Bukan milik bupati, bukan milik pemerintah, tapi milik seluruh warganya,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Abah Bupati juga menyoroti pentingnya komunikasi publik sebagai instrumen keterbukaan dan akuntabilitas pemerintah.
Ia menginstruksikan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) agar menjadikan program Warung Pojok (WarJok) sebagai wadah komunikasi yang aktif antara pemerintah dan masyarakat.
Ke depan, lanjut dia, WarJok Kebon Rojo ini tidak hanya dilaksanakan di Pendopo seperti saat ini, tetapi juga dijadwalkan secara periodik dan dilaksanakan langsung di kecamatan-kecamatan.
“Agar komunikasi pembangunan bisa lebih dekat dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat sekaligus menjadi sarana dialog dua arah yang terbuka dan membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah Kabupaten Jombang. Kita bisa mengaktifkan kembali Warjok Kebon Rojo di kecamatan-kecamatan,” tambahnya.
Bupati Warsubi menutup sambutannya dengan harapan agar seluruh proses pembangunan yang sedang dan akan dijalankan selalu berada dalam lindungan dan ridho Allah SWT.
“Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi dan memudahkan setiap langkah kita dalam membangun Kabupaten Jombang tercinta,” pungkasnya.
Komentar untuk post