JOMBANG.TV, Ploso – Sebagai wujud syukur kemerdekaan bangsa Indonesia dan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia, DPP Organisasi Shiddiyyah (Orshid), memiliki program pembangunan rumah layak huni.
Diawali pada 22 tahun lalu, Ketua DPP Orshid, Joko Herwanto menjelaskan telah mendirikan rumah layak huni dengan total 1677 unit hingga tahun 2022 se Indonesia. Di tahun 2023 ini, ditargetkan ratusan rumah layak huni sebanyak 127 unit.
“Termasuk di Jombang untuk saat ini sebanyak 7 unit, termasuk di kecamatan Ploso 2 unit,” ujar Joko pada sejumlah jurnalis, di sela sela proses pembangunan rumah layak huni di Dusun Tanggungan, Desa Tanggung Kramat, Kecamatan Ploso, Kamis (22/6).
Pembangunan rumah layak huni, lanjut Joko, menyasar saudara fakir miskin, tidak pandang latar belakang apapun, sepanjang warga negara Indonesia. “Mereka yang patut kita perhatikan dan kita sampaikan bantuan santunan nasional,” ujarnya.
Terkait sumber dana, berasal dari sumbangan anggota. “Baik dalam bentuk tenaga, uang, termasuk potensi lain dari anggota tarekat,” pungkasnya.
Sementara itu penerima program layak huni Shiddiqiyyah, Supriyanto (45) mengaku berterima kasih atas bantuan dari warga Shiddiqiyyah.
“Terima kasih sekali, bersyukur kepada Allah SWT, karena rumah saya sebelumnya kurang layak, dihuni empat orang,” tandas Supriyanto.(jb1/adm)
Komentar untuk post