Rama dan Shinta Kawal Bacaleg Golkar Daftar Ke KPU

JOMBANG.TV – Tokoh pewayangan Rama dan Shinta mengawal ratusan kader partai Golkar Jombang menyerahkan berkas Bakal Calon Legislatif (Bacaleg), ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten setempat, Minggu (14/5/2023). Kedua tokoh itu mengantarkan para kader partai berlambang pohon beringin dengan iringan sejumlah kesenian jaranan dan pawai budaya.

Dari pantauan, sebelum bergerak bersama ke KPU, ratusan kader berpakaian serba kuning ini, berkumpul di kantor DPD Partai Golkar di jalan Wahid Hasyim No 32. Di markas mereka, para kader menyempatkan diri mengelar syukuran pemotongan tumpeng, pawai budaya dengan penampilan kesenian jaranan di beberapa titik pusat kota.

Agenda kemudian berlanjut di kantor KPU. Sosok tokoh pewayangan Rama dan Shinta kemudian muncul dan langsung mementaskan tarian dengan aransemen gerakan untuk menyambut Ketua DPD Partai Golkar Jombang Andik Rahmat Hidayat beserta jajaran.

Diketahui, Rama dan Shinta merupakan lambang dari cinta abadi. Sosok Rama dan Shinta itu kemudian menghantarkan para kader menyerahkan berkas Bacaleg partai Golkar di gedung Husni Kamil Malik.

“Rama dan Shinta melambangkan cinta abadi. Kita betul-betul cinta partai Golkar ini sampai mati, kita cinta NKRI sampai mati. Artinya kita tidak mudah diusik, di iming – iming kita sekali Golkar tetap Golkar. Melambangkan itu, Golkar pasti adil,” ujar Andik Basuki Rahmat, Ketua DPD Partai Golkar, Minggu (14/5/2023).

Pria yang juga duduk sebagai Ketua Komisi A DPRD Jombang ini menuturkan jika Golkar memiliki target untuk menang pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 nanti. Kursi yang dikuasi di DPR saat ini harus naik diatasnya, atau diatas 10.

“Target kami mudah, yang penting menang. Kalau menang artinya jika ada lawan diatas kita berarti kita kalah,” bebernya.

Untuk mendukung kemenangan tersebut Golkar Jombang sudah menyiapkan kader-kader terbaik. Golkar juga sudah memenuhi kuota keterwakilan perempuan lebih dari 30 persen.

“Kuota perempuan terpenuhi, bahkan lebih dari 30 persen. Untuk kuota milenial itu kan 30 – 40 tahun ke bawah, kurang lebih mencapai 50 persen. Bakal calon termuda usia 22 tahun,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua KPU Jombang Athoillah menyambut baik kedatangan partai Golkar untuk mendaftarkan berkas pencalonan Bacaleg. Pihaknya masih terus menerima berkas berkas lain sebelum melakukan pemeriksaan kelengkapan.

“Berkas yang diserahkan secara fisik, dan berkas yang kami terima secara digital melalui sistem informasi pencalonan (Silon) akan kami lakukan pemeriksaan,” pungkas Athoillah. (adm/jb2)

Exit mobile version