JOMBANG.TV – Sebanyak ratusan driver ojek online (ojol) Jombang menggelar doa bersama pada Senin (1/9/2025) sore di Masjid As-Sami’, Mojokrapak. Suasana khusyuk terasa hangat karena doa dipimpin oleh para santri penghafal Al-Qur’an (hafidz) yang hadir khusus untuk mendoakan kota dan masyarakat Jombang.
Doa dipanjatkan agar Jombang tetap aman, tenteram, dan dijauhkan dari berbagai bentuk kegaduhan. Para peserta larut dalam lantunan doa, berharap keberkahan bagi keluarga besar ojol Jombang maupun seluruh warga.
Bupati Jombang, H. Warsubi, menyampaikan rasa haru dan empatinya.
“Hati saya terenyuh melihat kebersamaan ini. Saya berterima kasih kepada bapak-bapak dan ibu-ibu Ojol yang memilih melakukan doa bersama dan mengedepankan persatuan. Doa panjenengan, ditambah lantunan doa santri penghafal Al-Qur’an, insyaAllah menjadi doa yang mustajab. Mari kita kuatkan hati, jangan terprovokasi, dan selalu jaga persaudaraan. Semoga Jombang senantiasa damai dan dirahmati Allah,” ujarnya.
Bupati Warsubi juga menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Affan Kurniawan.
“Semoga diterima di sisi Allah dan mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, khusnul Khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya menjaga kondusivitas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. “Alhamdulillah, panjenengan berada di garda depan untuk mewujudkan masyarakat Jombang yang damai, adil, dan sejahtera,” tambahnya.
Kapolres Jombang, AKBP Adi Kurniawan, yang hadir dalam acara tersebut menilai kegiatan ini sebagai langkah positif untuk menenangkan suasana.
“Doa bersama ini adalah ikhtiar terbaik untuk menjaga ketenteraman. Kami sangat mendukung, semoga kebersamaan ini terus kita rawat,” ucapnya.
Ketua Koordinasi Ojol Jombang, Bagus Rasda Ananda, yang mewakili sekitar 600 anggota, mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Kami bersatu bukan hanya di jalan, tapi juga dalam doa. Kehadiran para hafidz menambah keyakinan kami bahwa doa ini akan diijabah Allah. Terima kasih kepada Abah Warsubi dan semua pihak yang mendukung. Kami siap menjaga Jombang tetap kondusif,” ujar Bagus.
Selain doa bersama, acara juga diwarnai pembacaan tahlil dan yel-yel kebersamaan: “Kabupaten Jombang, Guyub, Rukun, Adem Ayem”. Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyalurkan zakat kepada para peserta dan masyarakat.
Bupati Warsubi juga menegaskan, sebagai bagian dari upaya kesejahteraan masyarakat, mulai 2026 Pajak Bumi dan Bangunan (PBB P2) di Jombang akan dipastikan turun.
“Dengan pelayanan yang lebih baik dan tulus, kami bekerja bersama Gus Wabup serta segenap Forkopimda untuk memastikan masyarakat Jombang merasakan manfaatnya. Terima kasih atas kehadiran semua, mari kita terus berdoa bersama, untuk keselamatan Jombang dan seluruh bangsa Indonesia,” tutup Bupati Warsubi. (FIT)
Komentar untuk post