JOMBANG.TV – Satu korban tewas dalam tragedi maut di Stadion Kanjuruhan Malang, pasca Pertandingan Arema Vs Persebaya, remaja asal Dusun Mernung Lor, Desa Sumbernongko, Kecamatan Ngusikan, Jombang. Korban diketahui masih seorang pelajar yang duduk di kelas 3 SMK.
Korban diketahui beranama Muhammad Irsyad Aljuned (17). Kepala Dusun Mernung Lor, Iswandi membenarkan warganya menjadi korban tragedi kericuhan suporter Arema FC di Lapangan Kanjuruan, Malang pada Sabtu (01/10/2022) malam kemarin. Kabar Irsyad tewas diketahui dari informasi petugas kepolisian sekitar pukul 06.30 WIB.
“Dapat kabar pagi tadi sekitar setengah 7 dari orang Polres Jombang,” kata Iswandi, Minggu (02/10/2022).
Korban diketahui berangkat ke Malang atas undangan pamannya yang tinggal di Malang. Bersama adik kandungnya Achmad Yazid Novel Al Bastommy (15), korban berangkat pada Sabtu (01/10/2022) pagi, usai dibelikan tiket pertandingan Persebaya dengan Arema.
Iswandi menyebutkan, saat sampai di Malang, adik kandung Irsyad tidak ikut menonton di stadion Kanjuruhan Malang. Korban kemudian berangkat bersama dua sepupunya yang tinggal Malang.
“Ia berangkat bersama 2 sepupunya, dan katanya berada di tribun paling depan saat menonton pertandingan. Gak tahu dia itu kenapa. Tapi saya lihat wajahnya itu lebam,” bebernya.
Jenazah Irsyad saat ini sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum desa setempat sekitar pukul 16:30 WIB. (jb2/adm)